CHAPTER. 8 | SENYUMAN TULUS DARI IRENE

7.2K 403 12
                                    

***

     Sean mendekati Irene dengan wajah berseri seri "Hai irene, sudah siapkah hatimu untuk mendengar ritualmu hari ini?" tanya sean tersenyum hangat penuh kelembutan pada Irene.


Sementara di meja makan paling ujung Irfan dkk sudah terkikik tak jelas sambil berkata.

"Lanjutkan sean"teriak Irfan terkikik penuh tawa

"Ah hati gue apa yang terjadi dengan hati gue" ucap dafa sambil memegang dadanya sambil memajukannya

"Ya Tuhan panas telinga gue" celetuk didot mengusap telinganya sambil menghentikan acara makannya lebih memilih melihat sean.

"Para Sean lovers fans fans tercintaku tolong diam sebentar!" perintah sean berbalik melihat kawan kawannya sudah pecah penuh tergelak melihat aksi heroik sean karena mereka tahu kalau Irene akan mengacuhkan sean makanya mereka irfan, dafa, dan didot menggoda sean habis habisan.

Sean kembali fokus, suara kitty menggema di sepenjuru kantin yang tiba sudah kembali hening, ingin mendengarkan gombalan receh namun maut tak berfaedah milik sean.

"kau tahu Irene mengapa Tuhan menciptakan Air? Karena manusia itu tak bisa hidup tanpa air maka sama dengan diriku aku tak bisa hidup tanpamu" goda sean dengan senyuman lebarnya

Sementara Irfan yang mendengarkan itu sudah tak tahan ia terkekeh besar sampai hampir tersedak sendiri

"Ah dadaku sesak Apa yang terjadi ini sean astaga oh yatuhan?" Pekik dafa tertawa geli memegang dadanya dengan hiperbola.

"Ah oksigen kasih gue oksigen!" Irfan memegang lehernya seraya menarik hembuskan napasnya sok drama

"Ish sepertinya gue bakal keluar masuk wc dehh gegara dengar sean gombal kek mau muntaber gue" celetuk didot memegang perutnya yang mendadak mules.

sementara sean hanya mendenguss kesal dengan kelakuan sahabat karibnya itu.

sia sudah hampir tertawa mendengarkan penturan sahabat sahabat sean yang mengejeknya dengan terang terangan.

"Ehheeeemm ehemm semuanya tolong diam.. gue mau ngomong serius sama My Queen! " sean berubah serius seketika menghentikan tawa sia dan kantin lagi-lagi kembali Hening.

"Ren kasih gue waktu satu kali ini aja! Gue mau lo dengar dan liat gue! Kalau gue gak pernah sedikitpun ada niatan main main sama lo! Gue serius"
Ujar sean menatab Irene penuh ketegasan

Irfan,Dafa, dan didot tertegun diam mereka tahu Sean serius Irene hanya menatab sean dengan mata yang mengerjap Sementara sean tersenyum manis dan menetralkan suaranya.

Ia menarik napasnya dalam dalam lalu menghembuskannya kemudian mulai memetik senar kity dengan lembut dann..

"Oohh..there she go again,
every morning it's the same.
You walk on by my house
I wanna call out your name
I wanna tell you how beatifull you are
From where Im standing.

You got me thingking what we
Could be cause

I keep craving craving you dont now
It but it's trus can't get my mouse
To say the words they wanna say to you

This is typical of love
Can't wait anymore,
I wont what i need to say to you
How i feel when i see us together forever.

IRENE & SEAN [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang