•●•
Suasana dalam ruangan serba putih dipenuhi dengan brangkar pasien tampak beubah teggang.Beberapa pasien atau bahkan perawat menatap satu titik yang sedari tadi menjadi pusat perhatian didalam IGD
"Dimana Residen bedah??" Teriak seorang wanita berjas putih bertanya kearah salah satu suster didepan bangsal pasien dengan raut wajah kesal, dokter dengann rambut lurus coklat panjang terikat kuda, membuat tengkuk putih lehernya terpampang jelas, sebagian pasien jadi salah fokus dengan dokter paling cantik ini.
Dia tak cocok menjadi dokter, lekukan tubuhnya terlalu indah, sangat indah walau untuk dipandang mata nakal para kaum Adam dia cocok untuk menjadi model majalah Victoria Secret.
Setiap pasien pria yang datang untuk diperiksa olehnya ketika keluar ruangannya pasti selalu barakhir dengan mandi Air dingin, kalian pasti tahu maksud author ye kan??..dia terlalu sangat begitu cantik untuk dipandang.
Banyak orang Di Rumah sakit berkata kalau ibu dari dokter itu pasti adalah seorang Bidadari khayangan, makanya melahirkan putri secantik dan setalent ini.
Dokter paling dipuja puja seantero Rumah sakit. Mulai dari cleaning servis, bahkan sampai pemeggang saham terbesar di Rs. Ini bahkan pernah melamarnya memujanya layak seorang Dewi dari khayangan, namun langsung ditolak mentah mentah olehnya...
Kebanyakan pasien yang datang adalah kaum pria, mereka mengatakan kalau sakit agar bisa diperiksa oleh Irene.
"RESIDEN BEDAH!!!" Teriaknya lagi! Membuat beberapa pasien dan juga suster kaget. Teriakan dokter ini berhasil mendatangkan beberapa dokter magang berlari terbirit birit kearah supervisor tergalaknya ini.
"Sa-saya dok." Jawab salah seorang gadis sambil menunduk.
Sang dokter yang melihat kedatangan gadis itu lantas langsung memberikan tatapan mematikan "Kamu kemana aja sih hah?? Pasien apendetisis ini kenapa kesakitan? sudah kamu anamnesis belum? Sudah diberi pemeriksaan lanjutan belum sih?" Cecar sang dokter panjang lebar bercakak pinggang.
Gadis dihadapan menelan salivanya gugup, dokter dengan perawakan bak Bidadari surgawi ini sekali marah satu rumah sakit bahkan bisa terbongkar. Wanita itu adalah salah satu dokter tertegas, apalagi menyangkut tentang keselamatan dan kesehatan pasiennya.
Irene Alexian Regant Dokter termuda di divisi bedah disgetif, sekaligus dokter paling diincar incar para kaum adam atau bisa disingkat. Dokter paling Popular. Dokter kesayangan para profesor petinggi dan juga kesayangannya para pasien.
"sudah dok tadi saya sudah melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan juga sudah melakukan pemeriksaan vital sign!" Jelas gadis dengan bername tag Anya itu dengan tangan bergetar takut melakukan kesalahan didepan dokter galak ini. Irene menghembuskan napasnya legah.
"CT-scan?" Tanya Irene mengangkat sebelah alisnya."Itu juga sudah dok!"
"Sudah kamu pasang IV-line nya?" Tanya Irene lagi."B-belum sempat dok!" Jawab Gadis itu lagi dengan kakku. Irene terbelak.
"Masuk kedalam lakukan tugasmu, dan perhatikan pasien jangan keluyuran kemana mana!! Bergosip ria sana sini sementara pasienmu dalam keadaan sakit" Ujar Irene tegas dengan sorot mata tajam pada residen yang didepannya kemudian berlalu keluar dari dalam ruangan diikuti beberapa suster dibelakangnya.
Sepanjang jalan Irene terus saja memijit pelipisnya sambil menunduk. Hari ini dia sudah terlalu banyak berteriak sana sini... dia butuh istirahat sekarang, rasanya semua tulang badannya akan remuk sekarang juga. Para dokter manggang itu sangat suka bermain main.
KAMU SEDANG MEMBACA
IRENE & SEAN [COMPLETED]
Teen Fiction[ COMPLETED ✔ ] MASIH DALAM TAHAP REVISI THE QUEEN OF FROZEN > IRENE & Sean 30 April 2017 Kisah ini tentang Sean dan Irene Tentang sean yang cinta dan berjuang mati matian untuk mendapatkan Hati Irene, dan Irene gadis cantik dengan aura dingin dudu...