•●•Sean masih nyaman dengan keadaannya sekarang ini makan Nasi goreng dengan senyuman manisnya
Irfan membanting sendoknya jengah pless jijik dengan senyuman sean Ia menatab sean lama menarik napasnya dalam dalam lalu menghembuskannya perlahan iifan mesti extra sabar meladani sean karena sifat kekanak kanakan sahabatnya ini.
"Gue mesti bawa lo ke kakak gue buat di periksa" final irfan membuat sean menatabnya dengan pandangan bertanya tapi jangan lupa masih dengan tersenyum membuat irfan lagi lagi menarik napasnya kasar.
"Kakak lo bukannya dokter pskiater ya fan??" tanya didot Seketika membuat sean melotot kaget.
Apa sahabatnya ini gila ingin membawanya ke pskiater "Lo gila!!" Pekik sean kaget
"Lo yang gila dari tadi senyum mulu gue tau lo bahagia sean tapi jangan lupa lo sampai lupa buat makan makan tu Nasi lo awas kemakan lalat!" Ucap Irfan menasehati, kemudian beranjak dari duduknya membuat sean Dafa dan didot menatabnya bingung.
"Mau kemana lo?"tanya dafa
"Boker Napa mau ikut lo!!" Ketus Irfan berlalu dari meja makan kantin para sahabatnya yang melihat itu hanya mengendikan bahunya acuh tak acuh."Yaaa si irfan ngambekan kek anak perawan!" Celetuk Dafa.
"PMS kali ya itu anak??" Tambah didot
"Lo sih sean nyebelin Jadinya ditinggalkan kita sama si irfan!!" Tembak dafa melanjuti ucapannya.
"Kagak bisa liat gue bahagia ya lo semua ahhh malas ahh ikutan ngambek gue!!" Kata sean membuang muka tetapi ia melakukannya dalam pose imut membuat didot melihatnya dengan tatapan membunuh.
Didot memukul sean dengan sendok makanya.
"Stop deh sean jijik gue dodol" semprot Didot.
"Yaudah kita tinggal beliin soto Ayam juga langsung baikan" usul sean kembali memakan nasi gorengnya yang dibalas dengan anggukan setuju dari kedua bela pihak.
***
Bruukk..
Irfan yang saking kesalnya akibat ulah sean tak sengaja menabrak seseorang yang sedang membawa buku perpustakaan.
Kesadarannya kembali saat gerutuan suara seorang perempuan dihadapannya sedang menatab bukunya yang terjatuh, menunduk mengambilnya.
"Maaf gue gak senga-" ucapan irfan terpotong ketika Sia mendongakan kepalanya menatab cowok dihadapannya balik.
tubuh irfan membeku menatap tatapan dari kedua mata itu.
"Gak apa apa! Lain kali jalannya hati hati Jangan sampe nabrak orang lain!" Seri sia dengan suara ramah dan senyumanya. Kemudian berlalu dari hadapan irfan yang masih membeku ditempatnya.
"Jantung gue Ya Tuhan Jantung gue pliss jangan debar mulu!!" Gumam irfan memenggang dadanya tepatnya jantungnya yang terus berdebar debar.
"Kayaknya gue yang mesti ke dokter bukan sean deh!!" Lanjut irfan berbicara pada dirinya sendiri kemudian berjalan dengan pelan dengan pandangan kosong akibat ulah Sia.
***
Sia baru saja sampai pada perpustakaan, Dengan memikul tumpukan buku fisika itu dengan tangan kosongnya seorang diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
IRENE & SEAN [COMPLETED]
Teen Fiction[ COMPLETED ✔ ] MASIH DALAM TAHAP REVISI THE QUEEN OF FROZEN > IRENE & Sean 30 April 2017 Kisah ini tentang Sean dan Irene Tentang sean yang cinta dan berjuang mati matian untuk mendapatkan Hati Irene, dan Irene gadis cantik dengan aura dingin dudu...