NUNGGING

5K 237 16
                                    

Author POV

Hari kedua di Bali Taeyeon dan Tiffany menghabiskan waktu mereka di daerah Ubud dimana Ubud adalah tempat peristirahatan di daerah . Menurut mbah google yang dicari Taeyeon jauh-jauh hari.

Ubud terkenal di antara para wisatawan mancanegara karena lokasi ini terletak di antara dan yang terletak di antara jurang-jurang gunung yang membuat alam sangat indah. Selain itu Ubud dikenal karena seni dan budaya yang berkembang sangat pesat dan maju. Denyut nadi kehidupan masyarakat Ubud tidak bisa dilepaskan dari kesenian, sebelumnya memang Taeyeonlah yang mempersiapkan tempat yang akan mereka kunjungi.

Puas dengan suasana kota Ubud mereka berencana menikmati indahnya sunset yang ada di pantai Kuta. Ternyata saat tiba di daerah dekat pantai Kuta langit tak sejingga biasanya, awan berubah menjadi abu-abu tanda hujan akan turun yang merindukan hamparan bumi.

"sepertinya akan turun hujan Tae.."

"anak TK pun tau sayang kalau ini pertanda akan hujan" balas Taeyeon sambil melirik ponselnya yang masih menampilkan google maps.

"serius Kim Taeyeon"

"me too Ms. Hwang. Kalau hujan turun dan tidak memungkinkan kita untuk melihat sunset kita bisa singgah di BW"

"apa itu BW?"

"Beach Walk. Kamu kudet deh, untung sayang. BW itu kayak mall" Tiffany hanya mengangguk.

Pengunjung yang ada di pantai Kuta baik wisatawan maupun lokal sibuk akan berbondong-bondong mencari tempat untuk berteduh, sebagian besar memasuki area Beachwalk. Membuat jalanan sedikit macet.

Setelah memarkirkan mobil, Taeyeon dan Tiffany memanjankan perut mereka. Tiffany ingin masakan khas Itali sedangkan Taeyeon ingin masakan Perancis. Agar sama-sama terpenuhi mereka memilih restoran yang menyediakan keduanya.

Sampailah mereka pada sebuah restoran yang menyajikan masakan khas Italy, Perancis dan Amerika. Seperti namanya restoran ini menampilkan konsep dapur. Kitchenette menciptakan ruang sosial, berupa restoran / kafe yang menggambarkan pengalaman makan di dalam dapur seorang teman yang anggota keluarganya suka memasak.

Desain ruang ini penuh dengan kabinet dapur, peralatan dapur, dan aksesoris dapur, terintegrasi. Ruangnya juga nyaman dan kasual. Restoran ini benar-benar menggambarkan suasana saat memasuki dapur.

"Tae ke toilet dulu ya.." ucap Tiffany sambil bergelayut yang niatnya mau ke area brand wanita.

"oke sayang, mau cuci muka juga"

Suasana toilet cukup ramai dan harus mengantri. Karena memang Tiffay sudah tak tahan untuk buang air kecil Taeyeon mempersilahkan Tiffany untuk masuk duluan.

Taeyeon menunggu tepat di luar pintu. Tiba-tiba keluarlah seorang gadis di pintu sebelahnya yang memberikan senyuman kepada Taeyeon. Gadis tadi terpleset dengan refleks Taeyeon menangakap tubuhnya.

Tiffany melihat pemandangan yang terjadi menjadi geram dan ingin memaki Taeyeon di saat itu pula. Tiffany melihat gaya Taeyeon yang memeluk gadis itu dari belakang seperti nungging, dimana Taeyeon menangkap gadis itu dari belakang seolah-olah memeluk gadis itu dan tangan kiri Taeyeon seperti memegang dada gadis itu.

Tiffany menghentakkan kakinya dan pergi begitu saja, Taeyeon yang menyadari itu langsung melepas pelukannya pada gadis keturuan Eropa tersebut dan berlari menyusul Tiffany. Tiffany benar-benar marah karena pemandangan tadi.

"dasar suka mencari kesempatan dalam kesempitan" umpat Tiffany dalam hatinya.

Tiffany terus mempercepat langkah kakinya tak peduli dengan hujan ia langsung memberhentikan taxi dan masuk dalam taxi itu. Sedangkan Taeyeon terlihat lesu dan frustasi tak bisa mengejar Tiffany. Ia segera ke parkiran dan melajukan mobilnya.

WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang