king size

4.6K 260 54
                                    

Yang di bawah umur hayoo tutup matanya kalau mau baca

.

Author POV

"tae apakah kamu yakin akan melakukannya disini sayang?" Tiffany bicara di sela-sela ciuman mereka, Taeyeon tersenyum dan menggeleng. Tangan Tiffany tetap merangkul di leher Taeyeon, tangan Taeyeon sudah berada di kedua pantat Tiffany, siap mengangkat tubuh Tiffany berada di gendongannya.

"kita lakukan di dalam saja ya" ucap Taeyeon dengan mengecup bibir mungil Tiffany, Tiffany tersenyum namun pikirannya memberontak.

"percuma aku merapikan kasur tadi kalau dia akan mengacak-ngacaknya, bukan Cuma aku" gerutu Tiffany dalam pikirannya.

Dengan hati-hati Taeyeon meletakkan istrinya pada kasur yang berukuran besar itu, diciumnya kembali area wajah Tiffany tak lupa rongga mulut Tiffany ia jelajahi dengan mudahnya. Tiffany dibuat mendesah saat lidah Taeyeon dengan lihai bermain di langit-langit mulutnya.

Lidah yang telah piawai itu mengganti arahnya untuk menyentuh leher. Lidah Taeyeon seperti gerakan menari di tengkuk leher Tiffany, memberikan rangsangan nikmat pada istirnya. Tiffany melenguh panjang saat bibir Taeyeon menggigit lehernya, meningalkan bekas disana.

"ohhhh Tae, is so good" rancau Tiffany.

"do you like it?"

"of course babyyhhh.."

Layaknya seorang lelaki tubuh Taeyeon berada di atas tubuh Tiffany seolah-olah menindih namun sepenuhnya tak menindih ia menahan tubuhnya agar tak seutuhnya jatuh pada tubuh Tiffany, ia melepas tautan bibirnya pada tengkuk leher Tiffany. Taeyeon tersenyum melihat wajah Tiffany yang frustasi karena ia menghentikan aksinya.

Saat bibir Tiffany ingin bicara, ia tahan dengan jari telunjuk kanannya, sedangkan jemari kirinya dibuat untuk melepas lilitan piyama Tiffany yang licin itu. Dengan gerakan yang lembut Taeyeon berhasil melepas lilitan piyama Tiffany. Wajahnya menyeringai melihat Tiffany yang tak memakai bra, jelas nipllenya telah tegang.

Seperti hal yang sensitif atau memang menikmati saat lidah Taeyeon mulai menjelajah di area dadanya Tiffany tak hentinya untuk tidak mendesah, membuat Taeyeon semakin bergairah untuk menelanjangi tubuh Tiffany.

Saat lidahnya dengan lihai bermain di area dada Tiffany, ia memanfaatkan salah satu tangannya untuk membuka piyama Tiffany dengan seutuhnya. Tergelatak sudah piyama yang licin itu pada kasur mereka, terekpos dengan jelas tubuh Tiffany yang putih. Sangat sudah biasa Taeyeon melihat semua kepolosan tubuh Tiffany, tentu Taeyeon sangat hafal dengan lekuk tubuh Tiffany.

Tiffany menjambak rambutnya sendiri saat lidah Taeyeon mulai turun pada perutnya, dan dengan isengnya ia memainkan lidahnya di pusar Tiffany. Tiffany terus merancau ketika lidah Taeyeon hampir sampai pada area paling sensitif itu.

Masih tertup dengan g-strings warna hitam dengan renda-renda membuat mata Taeyeon berbinar-binar ketika mencium bau kemaluan Tiffany.

"selalu basah duluan" batin Taeyeon dengan menyeringai.

Setelah berhasil melepas pembungkus milik Tiffany, Taeyeon merangkak kembali. Menindih tubuh Tiffany dan menciumin kembali bibir Tiffany, bibirnya yang mungil itu sangat memabukan bagi Taeyeon.

Tangan kanannya mulai meraba tubuh Tiffany kembali, membuat Tiffany mendesah di sela ciuman mereka. Tangan Taeyeon makin turun ke bawah, tepat berada di area sensitif Tiffany. Jemari Taeyeon mulai mengesek-gesek milik Tiffany, tubuh Tiffany seketika menegang. Tak kuat dengan sensasi yang di berikan Taeyeon, Tiffany mengacak-ngacak sprei dan mendesah kembali.

Taeyeon mulai memasukkan satu jarinya pada milik Tiffany dengan lembut, Tiffany melenguh merasakan kenikmatan itu. Dan bagai sudah terbiasa jari Taeyeon bermain di bawah sana, sangat hafal kemana jemarinya harus melaju. Dengan sendirinya Tiffany melebarkan pahanya agar memudahkan Taeyeon.

Di tarik ulur jemarinya pada lubang kenikmatan Tiffany, tangan kirinya kembali bermain di area dada Tiffny, lalu ia menjilati kembali daerah tersebut tanpa menghentikan aktivitas jemari kanannya di bawah sana.

"ouhhhhh Taehhhh.." lenguh Tiffany, keringat telah bercucuran di tubuhnya.

Saat hampir pada puncaknya Tiffany menjambak rambut Tiffany, mengerti dengan raut wajah Tiffany dan semakin merancau Taeyeon menambah tempo permainan jarinya di bawah sana. Cairan kental mengalir di jemari Taeyeon, seketika tubuh Tiffany lemas dan ambruk begitu saja. Taeyeon menjilati jarinya yang penuh cairan Tiffany.

"nikmat sayang?" tanya Taeyeon, Tiffany hanya mengangguk dan mengatur nafasnya. Tubuhnya berkeringat terasa panas padahal ac sudah di angka yang paling akhir, untuk mendinginkan ruangan.

Taeyeon merangkak turun dari ranjang dan menyelimuti tubuh Tiffany, mata Tiffany mulai terpejam saat Taeyeon mencium dahinya, saat ingin turun pada bibir Tiffany ponselnya berdering.

"shit" dalam hati Taeyeon.

Taeyeon mendapat telpon dari rekan lamanya yang ingin bertemu dengannya. Setelah menyetujui dimana mereka akan bertemu Taeyeon kembali menghampiri istrinya yang telah tertidur cantik di ranjang, ia tersenyum mengingat betapa seksi nya Tiffany saat akan mencapai puncaknya. Rasanya jika mengingat hal itu Taeyeon ingin menyerang Tiffany kembali, namun ia urungkan niatnya itu.

Ia memilih memeluk tubuhnya agar tidur dalam pelukannya.

"siapa yang telpon Tae" tanya Tiffany dengan suara parau.

"omo kamu mengagetkanku saja" tak peduli reaksi Taeyeon yang kaget, Tiffany justru memperat pelukannya pada Taeyeon.

"teman lama sayang, seulgi katanya mau memperkenalkan calon istrinya.." jawab Taeyeon yang mencoba untuk menahan birahinya, karena Tiffany naked walaupun tertutup dengan selimut tebal putih itu.

"seulgi? Bukannya dia wanita?" Tiffany mulai penasaran, ia merenggangkan pelukannya dan memautkan jemarinya pada jemari Taeyeon.

"ehmmm.." Taeyeon hanya berdeham.

"wow.. she is lesbian too?" tanya Tiffany kembali dan memeluk Taeyeon kembali.

"tentu sayang" balas Taeyeon dengan mengusap-ngusap punggung Tiffany yang polos itu.

"ohh daebak, Tae hentikan aksi tanganmu itu" otomatis Taeyeon menghentikan tangannya yang mengusap-usap punggung Tiffany.

"wae bukankah itu memudahkanmu untuk tertidur?"

"apakah kamu yakin dengan ucapanmu itu?" Taeyeon hanya nyengir kuda.

"see kan, aku capek Tae, kemarin kamu menunggangiku hampir fajar, sekarang kau melakukannya lagi, lalu ini apakah kamu akan membuatku pingsan?"

"wohohohoho mana mungkin sayang, oke istirahatlah" balas Taeyeon dengan mengcup dahi Tiffany.

Taeyeon mencoba meraih ponselnya memasang alarm untuk pertemuannya dengan Seulgi, lalu ia ikut tertidur dengan memeluk Tiffany.

.

.

Tebak siapa pasangannya Seulgi?

Bakal ada keributan kecil tidak ya hmm..

Komen dan vote^^

WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang