UNDERWEAR

6.4K 290 19
                                    


Author POV

Setelah berhasil membujuk Tiffany, Taeyeon mengajak kekasihnya itu pergi makan bersama dan membeli barang yang di butuhkan oleh keduanya, lebih tepatnya mengantar Tiffany shooping. Bagi Taeyeon tidak masalah uang melayang banyak agar Tiffany bisa tersenyum kembali dan rasa cemburunya hilang.

Karena keringat yang ia keluarkan memang untuk Tiffany. Dalam hidupnya di kelilingi nama Tiffany Tiffany dan Tiffany. Hal paling utama adalah kebahagiaan Tiffany. Tiffany itu bagaikan mutiara emas yang ada di dalam laut, sangat-sangat berharga.

Taeyeon memutar lagu klasik, sesekali jemarinya mengetuk-ngetuk setir mengikuti alunan musik sedangkan tangan kanannya sesakali mengelus rambut ataupun tangan Tiffany dan saling bercanda ria.

"Fany Fany Fany Tiffany.." ledek Taeyeon.

"apasihhhh.." balas Tiffany yang mengembungkan kedua pipinya sedangkan Taeyeon yang jail secara otomatis menyentuh pipi Tiffany dan menimbulkan suara membuat tawa Taeyeon menggelegar.

"HAHAHHAHAH.." Tiffany menatap Taeyeon aneh.

"gak gak sayang, jangan gitu liatin Tae Tae mu ini.." mohon Taeyeon sambil mengedip-ngedipkan matanya.

"dihhhh.." Tiffany melengos fokus dengan pemandangan yang ada di sampingnya.

"udah gak ingusan ya sayang?" tanya Taeyeon sedikit terkekeh, refleks Tiffany memegang hidungnya, dan menggeleng.

"kamu mau tau nggak bedanya kamu sama ingus?" tanya Taeyeon kembali sambil melirik Tiffany sepintas dan matanya fokus pada jalan.

"tuh kan aku di samain sama ingus, nakal.." kata Tiffany manja sambil bergelayut di lengan Taeyeon, sedangkan Taeyeon tak menyia-nyiakan kesempatan untuk sekedar mengecup pucuk kepala Tiffany.

"hehehe.. mau tau apa gak nih?"

"emang apa bedanya sayang?" tanya Tiffany sambil membenarkan posisi duduknya kembali.

"kalau ingus udah ada di dalam hidung pasti sama sang empunya di buang begitu saja, nah kalau kamu udah ada di dalam hidup aku nggak akan ku buang" senyum Taeyeon mengembang dan memainkan alisnya.

"dihhh dasar gombal, emang aku sampah apa di buang woo.." tanggap Tiffany yang menahan senyumannya.

"maksud aku nggak akan aku lepas gitu cantik, dasar ya.." Taeyeon gemas mencubit hidung Tiffany, dan ternyata keluar ingus. Tiffany langsung mengambil tissu untuk membersihkan ingusnya.

"HUAHAHAHHAAH katanya udah nggak ingusan, ih sayang jariku ada ingus kamu nih, elapin dong.." Tiffany hanya memutar kedua bola matanya sambil manyun. Sedangkan Taeyeon masih fokus memutar ke kanan kiri setir karena mobilnya udah memasuki area parkir.

"ughh makasih sayang" Taeyeon mengecup bibir Tiffany sambil melepas seat belt milik Tiffany, sedangkan Tiffany masih manyun karena dari tadi Taeyeon terus-terusan membully Tiffany.

"utututu tayang ngambek yaa, sinih peluk sinih" Tiffany tersenyum dan mencubit pinggang Taeyeon.

"dasar nakal ihh.." ucap Tiffany dan buru-buru melepas pelukan Taeyeon dan keluar dari mobil tanpa menunggu Taeyeon. Taeyeon hanya terkekeh melihat kekasihnya yang kalau ngambek sangat lucu. Sebelum keluar dari mobil Taeyeon meraih tas ransel hitamnya, terlihat lucu bukan ia mengenakan baju kantoran namun membawa tas ransel.

Tiffany POV

Aku mempunyai kekasih yang kaya akan gombalan dan menjadi bahan bullyannya. Untung sayang kalau nggak udah aku lempar ke planet mars. Apapun yang di lakukan olehnya selalu berhasil membuatku tersenyun, walaupun tadi sempat ada adegan yang tak kusuka, tetap saja dia berhasil mencairkan rasa cemburuku ini.

WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang