future 3

2.7K 239 40
                                    

Author POV

Berkas yang dibawanya kini jatuh berserakan di lantai melihat wanita lain sedang memeluk kekasihnya dengan erat. Bukan karena pelukan yang membuatnya kaget hingga menjatuhkan semua kertas yang ia bawa ke lantai. Namun, wanita yang ada di pelukan kekasihnya itu sengaja menyeringai seperti menandakan sebuah kemenangan, terlihat jelas dari mimik wajahnya.

"apa maksudnya Kim Taeyeon, 2 hari yang lalu kamu mengajakku menikah sekarang berpelukan dengan wanita lain" batin Tiffany.

Bahkan wanita asing itu sengaja mempererat pelukannya saat langkah kaki Tiffany mendekat ke arahnya. Tak peduli dengan berkas yang telah berserakan di lantai. Tiffany menggerakkan kakinya lebih cepat dengan membabi buta.

"TAEYEON.." sapa Tiffany dengan suara yang sengaja di keraskan.

Seketika Taeyeon melonjak kaget dan melepaskan pelukan wanita itu, dan menghampiri Tiffany yang berada di belakang wanita tadi.

"sayang.." sapa Taeyeon kikuk, Taeyeon sendiri bingung dengan mimik wajah Tiffany yang berbeda. Taeyeon sempat melirik ke arah depan, dahinya dengan otomatis menyatu melihat banyak kertas yang berserakan di ambang pintu.

Wanita tadi meninggalkan ruangan Taeyeon dengan mengedipkan matanya ke Taeyeon dan terkekeh. Tak lupa ia membereskan kertas-kertas di lantai dan menaruhnya di atas rak dekat pintu. Taeyeon makin tidak mengerti, lamunannya buyar saat Tiffany meneriaki namanya kembali.

"K I M T A E Y E ON...!"

"iya sayang iya kenapa? Jangan teriak-teriak ya, nggak enak di dengar yang lainnya, di kiranya aku lagi ngelakuin hal-hal aneh ke kamu"

"aku lagi nggak bercanda Taeyeon.." tegas Tiffany dengan melipat kedua tangannya di dada dan menghentakkan heelsnya di lantai.

"sini duduk dulu kenapa kenapa.." tanya Taeyeon dengan menarik tangan Tiffany untuk duduk di sofa namun tangannya di tepis oleh Tiffany.

"wanita asing tadi siapa?"

"dia bukan wanita asing saya..."

"lalu siapa? Wanita simpanan kamu?" potong Tiffany.

Taeyeon terdiam dengan apa yang di katakan Tiffany. Selama ini Tiffany tidak pernah sekasar itu ya walaupun itu terbilang tidak kasar.

"apa yang membuatnya berpikiran bahwa Sulli wanita simpanananku?"

"perasaan saat pelukan dengan Sulli tadi biasa saja, bahkan Tiffany juga berulang kali mendapatiku sedang berpelukan dengan rekan kerjaku namun reaksinya biasa saja, tak semarah ini. Apa yang mengganggu pikirannya? Apa yang membuatnya takut hingga menyimpulkan Sulli sebagai wanita simpanananku?"

Wanita asing tadi beranama Sulli, Sulli adalah sepupu Taeyeon yang telah tinggal lama di New York dan selama seminggu ini Sulli menikmati liburannya ke Seoul.

Taeyeon dan Tiffany sama-sama terdiam dalam keheningan saat ini, sibuk dengan pikiran masing-masing. Dengan sabar dan hati-hati Taeyeon mencoba meraih tangan Tiffay, tak ada respon dari Tiffany, Tiffany hanya membiarkannya.

"Tiffany, sayangku, wanitaku yang tak akan pernah tergantikan oleh siapapun dengarkan aku baik-baik ya.."

Tiffany rasanya ingin menahan air matanya, namun pertahanannya gagal. Air mata dan tangisannya pecah begitu saja. Taeyeon menautkan dahinya, melihat Tiffany yang menangis sejadi-jadinya.

"kamu kenapa sih? Kamu lagi nggak enak badan atau gimana sayang? Atau ada hal lain yang menggangu pikiranmu" tanya Taeyeon dengan memeluk Tiffany.

WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang