TAXI

4.3K 258 11
                                    


Author POV

5 menit....

10 menit...

20 menit...

30 menit...

Hingga satu jam lamanya Tiffany menuggu Taeyeon di lobby namun tak kunjung datang, dengan langkah yang gontai Tiffany memasuki gedung pencakar langit tersebut. Hari ini Tiffany di beri tugas untuk mengikuti meeting dengan atasan dan para staf di Bank ternama di Korea tentang kerjasama mengenai penerimaan calon pekerja lulusan dari Universitas SONE agar di tambah kuotanya.

Saat kaki mulai melangkah 2 langkah tiba-tiba tangan Tiffany di pegang, terasa basah tangan yang memegangnya, dan deru napas yang tak terkendali bisa terdengar di telinga Tiffany.

"sa..yang.. ma..maa..aff.. haa haa haa.." ucap Taeyeon dengan mengatur nafasnya, dan mengelapi keringat yang ada di pelipisnya.

"kamu kenapa Tae?" Tiffany mengiring kekasihnya agar duduk di kursi yang telah tersedia. Dengan telaten Tiffany mengelap keringat yang bercucuran di pelipis Taeyeon dengan sapu tangan yang ia bawa.

"tadi ban mobil tiba-tiba bocor sayang, terus aku minta tolong ahjusi yang biasa benerin mobil untuk bawa mobil ke bengkel, akhirnya aku naik taxi dan sialnya ada pengecekan sopir taxi gitu, yang membuat macet jalanan karena aku gregetan aku turun dari taxi dan lari kesini.." jelas Taeyeon ke Tiffany sedangkan Tiffany mengangguk kepalanya dan merasa kasihan terhadap kekasihnya itu.

"Poor my baby..." terus mengelap keringat Taeyeon dan memeluk Taeyeon tak peduli dengan tatapan aneh di sekitarnya. Taeyeon yang di peluk Tiffany dengan senang hati menerima perlakuan Tiffany itu karena terasa kenyal.

"sekarang kita naik taxi atau di jemput Park ahjusi?" Taeyeon mendongakkan kepalanya ke wajah Tiffany, membuat Tiffany gemas dan mencolek-colek pipi Taeyeon.

"naik taxi aja sayang.."

"oke sayang kajjah.." Taeyeon bangkit dari pelukan Tiffany dan menggandeng Tiffany keluar dari gedung, menunggu taxi yang lewat.

Keduanya kini sedang duduk di bawah lindungan halte dengan menikmati angin sepoi-sepoi yang menyapa kulit mereka, pemandangan lalu lalang manusia yang berbondong-bondong ingin cepat pulang dan di sambut keluarga masing-masing, mobil yang lewat silih berganti, canda tawa segrombolan mahasiswa/i yang sumringah tak sabar sampai di rumah, keduanya pun tak mau kalah untuk saling membagi cerita tentang kegiatan yang telah di lalui hingga mereka lupa dengan tujuan mereka untuk naik taxi, tanpa di sadari telah banyak taxi dan bus yang berlalu di depan keduanya.

"Tae.."

"hmm.." deham Taeyeon.

"kita ini sedang apa disini?" tanya Tiffany pura-pura bodoh.

"sedang duduk dong..." jawab Taeyeon sambil membenarkan tali sneakersnya yang lepas.

"maksudnya tujuan kita duduk disi..."

"NUNGGU TAXI, IYA NUNGGU TAXI..." sebelum Tiffany menyelesaikan pembicaraannya Taeyeon menyela dan dengan suara yang keras membuat Tiffany sedikit malu dan mengisyaratkan Taeyeon untuk mengecilkan suaranya.

"nggah usah teriak juga pabo..."

"ahhh mian kenapa kita bisa lupa, itu taxi ayo kita cegat dan cepat naik..." ucap Taeyeon dengan tergesa-gesa hingga ia lupa yang di bawa hanya tas Tiffany sedangkan Tiffany di tinggalnya begitu saja. Tiffany yang melihat tingkah Taeyeon hanya menggelengkan kepala dan berdecak melihat tingkah Taeyeon yang sedikit aneh.

WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang