Chapter 18

3.7K 135 0
                                    

Hari ini hujan masih melanda kota dengan deras, Prilly yang tak sabar ingin pulang menjadi lemas melihat hujan semakin deras tidak kunjung reda.

" Kamu kenapa sayang? Kok murung gitu?" Ucap Ali mendekat kearahnya.

Memang hubungan keduanya membaik setelah itu.

" Gak kok, aku mau pulang, tapi hujannya gak reda dari tadi." Adu Prilly.

" Lho, kan nanti kita pake mobil" ucap Ali

" Iya sih, tapikan aku pengen jalan." Ucap Prilly.

" Kamu tuh ya, belum sembuh kok pengen jalan." Ucap ali. Yang membuat Prilly mengerucut kan bibirnya

" Gitu aja terus mulutnya , entar aku cium lho..." Goda Ali.

" Kamu tuh ya, ngomong kok gak disensor, genit kamu." Ucap Prilly.

" Genit sama istri aku gpp kali, lagian disini cuma kita berdua." Ucap ali. Dan mengecup singkat pipi chubbynya.

" Ali!!!!" Teriak Prilly.

" Kenapa sayang?!" Ucap Ali.
" Awhhh...." Teriak Ali yang kesakitan dicubit Prilly.

" Makanya, jangan gitu ahh... Nanti kalau ada yang liat gimana?".

" Iya iya... Maafin aku..." Ucap Ali menyesal.

" Aku pengen jalan Li..." Ucap Prilly tiba-tiba.

" Jangan ahh, kamu masih sakit Lo."

" Ih.... Jahat.... Aku pengen jalan-jalan Li" rengek Prilly.

" Mau kemana?" Tanya Ali.

" Aku mau ke Hawaii" ucap Prilly.

" Ihh jangan ahh, kamu gak boleh jauh-jauh kasian baby-nya." Ucap Ali.

" Ihh kamu mah! " Ucap Prilly mengambek..

" Iya,... Janji deh , kalau kamu sembuh kita ke puncak." Bujuk Ali.

" Mau!!!!" Teriak Prilly..

" Iya iya... Kalau Minggu depan mau gak. .?" Tanya Ali.

" Mau banget!!!!!" Ucap Prilly.

" Iya nanti aku siapin semuanya" ucap Ali.

Tiba tiba iPhone ali berbunyi, dilihatnya sebuah panggilan dari bundanya.

" Halo bunda" ucap Ali ketika mengangkat panggilan dari bundanya

" Halo Li, ini bunda sama pak Tono udah diluar ini, bunda tunggu ya." Ucap bunda

" Iya bunda, Ali sama ily keluar ." Ucap Ali dan menutup telponnya.

" Yuk sayang, bunda udah nunggu kita diluar " ucap Ali.

" Iya, ayo cepetan, kasian bunda nunggu nya lama." Ucap Prilly tidak sabaran untuk pulang.

####################

Mobil yang dikemudikan pak Tono pun sampai dipekarangan rumah Ali. Tampak mama, verrel, Kevin, biyem yang menunggu Prilly tersenyum senang saat mobil itu memasuki pekarangan rumah.

" Prilly!" Teriak mama Ully ketika melihat Prilly turun dari mobil.

" Mama" ucap Prilly dan memeluk mama Ully dengan erat.

" Non ily udah sehat? " Tanya biyem.

" Udah bi, " jawab Prilly dengan senyum manisnya.

" Yaudah sekarang kamu ke atas, istirahat gih." Ucap Ali.

" Iya, iya.... Semuanya ily duluan ya." Ucap Prilly dan berlalu pergi naik keatas.

" Ayo.. masuk semuanya, biyem, tolong Bikinin jus jeruk ya." Ucap bunda meminta tolong.

" Iya nyonya " ucap biyem dan bergegas ke dapur.

Setelah itu, mereka semua duduk berkumpul diruang keluarga, bunda dan mama duduk berdampingan sedangkan Kevin Ali dan verrel duduk didepan mama dan bunda.

" Mama, bunda, bentar ya Ali mau bicara dulu sama Kevin." Ucap Ali yang hanya Diangguki mama dan bunda yang asyik mengobrol

" Yuk kev," ucap Ali pada Kevin dan bangkit berdiri.

" Gue ikut" timpal verrel.

Kini mereka sudah digazebo samping kolam belakang taman. Ali terlihat serius membincangkan sesuatu dengan Kevin.

" Jadi Vin? Lo bisa bantu gue kan?" Tanya Ali penuh penasaran dengan jawaban yang akan dilontarkan Kevin.

" Bisa sih, cuma gue gak tau lokasi yang bagus itu dimana?" Ucap kevin

" Gue tau, gue ada villa di puncak, di sana ada kebun teh sama perkebunan stroberi ,nah kebun itu punya mama gue, villa pribadi gue sih, jadi aman." Ungkap verrel

" Good! Gue sewa 1 Minggu ya?" Ucap Ali

" Kayak sama siapa aja Li, pakai sewa segala." Ucap verrel.

" Iya iya, thanks bro... Ini maunya Prilly." Ucap Ali.

" Kapan rencana mau berangkat ?" Tanya verrel.

" Minggu depan, oh ya bro, atur waktu gue ya." Ucap Ali pada verrel dan kevin.

" Sip!" Ucap kevin.

Lalu mereka masuk kedalam lagi berkumpul dengan bunda dan mama.

" Ngomongin apa sih kalian?" Tanya mama penasaran dengan apa yang dibicarakan oleh mereka.

" Gini lho ma, ali mau ajak Prilly liburan Minggu depan ke puncak, villanya verrel " ucap Li

" Mau liburan apa honeymoon?" Goda bunda.

" Dua-duanya Bun" ucap Ali.

Lalu mereka pun mengobrol dengan kehangatan, bunda yang merasa sudah sore pun ingin beranjak menyiapkan makan malam.

" Eh, bunda pergi dulu ya kedapur, mau masak makan malam." Ucap bunda.

" Eh.... Jangan bunda,. Malam ini biar Ali ajak semuanya makan diluar aja." Ucap Ali melarang bundanya memasak.

" Ok, yaudah semuanya siap-siap ya." Ucap bunda.

Lalu mereka semua bersiap-siap untuk pergi malam ini. Ali pun segera masuk ke kamarnya ingin memberi tau Prilly tentang rencananya malam ini. Dibukanya pintu kamar dan diedarkan pandangannya ke kasur , terdengar suara air didalam kamar mandi.

" Tok....tok.. tok.."
" Siapa?" Tanya Prilly dari dalam kamar mandi.

" Aku Prill, masih lama gak." Tanya Ali
" Gak, bentar lagi juga selesai, tunggu ya." Jawab Prilly.

Lalu Ali meraih iphone-nya dan dimainkannya sampai ia larut dan menyatu pada iphone-nya sampai-sampai ia tak tau jika Prilly sedang melihatnya saat ini.

" Ekhemmm" sengaja Prilly mengeluarkan suara.

" Ehh... Sayang.... Hehe... Maaf..." Ucap Ali cengengesan dan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

" Kamu mau mandi.?" Tanya Prilly.

" Iya... Kamu siap-siap ya dandan yang cantik, malam ini aku mau Quality time sama keluarga." Ucap ali.

" Iya, kamu mandi sana" ucap Prilly dan mendorong Ali untuk masuk ke kamar mandi.

(Revisi: 25 Juni 2019)

I'm (not) okayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang