chapter 28

2.6K 95 0
                                    

Hari yang ditunggu-tunggu​ Prilly sudah tiba, hari ini ia berangkat ke puncak bersama Ali.

Segera Ali membawa koper mereka ke bawah dan memasukkannya ke dalam bagasi mobil. Prilly yang terlihat masih berdandan pun tampak cantik dengan babydoll dressnya yang berwarna navy biru, disertai sweater hitamnya dan flat shoes putih. Ia sengaja mengerai rambutnya yang panjang dan bergelombang dan memakai kupluk berwarna biru tua.

 Ia sengaja mengerai rambutnya yang panjang dan bergelombang dan memakai kupluk berwarna biru tua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Udah belum sayang?" Tanya Ali yang baru saja masuk .

" Udah kok.. kamu tunggu dibawah ya, bentar lagi aku turun." Ucap Prilly yang masih memakai liptint dibibirnya.

" Yaudah, aku pamit duluan , aku tunggu dimobil ya? " Ucap Ali dan Diangguki Prilly.

Setelah selesai ia menutup pintu balkon kamarnya dan mematikan AC dikamarnya, diraihnya Sling bagnya dan langsung turun kebawah menemui orang tuanya.

" Bunda, mama.... Ily berangkat ya " ucap Prilly dan mencium tangan bunda dan mamanya.

" Iya sayang.... Hati-hati ya..." Ucap bunda.

" Iya.... Jangan lupa makan, sana cepetan... Ali udah lama nunggu lho..." Ucap Mama.

" Yaudah ma, Bun... Ily berangkat, bye..." Ucap Prilly dan langsung keluar rumah dan  langsung menemui ali yang berada di mobilnya.

Ali tersenyum melihat bibidarinya datang, ia membukakan pintu untuk Prilly.

" Makasih..." Ucap Prilly.

" Iya..." Balas Ali.

Setelah itu Ali masuk ke mobilnya dan melajukan mobilnya ke puncak, tempat tujuannya. Dalam perjalanan Prilly tertidur dikursinya, Ali tersenyum melihat istrinya tertidur pulas, tidak berapa lama, langit mulai mendung dan jalan ke puncak semakin tebal kabutnya karena dingin. Lalu Prilly terbangun dan memandang keluar jendela..

" Udah sampai?" Tanya Prilly.

" Belum bentar lagi... Dingin gak?" Tanya Ali.

" Iya... Kok mendung ya?" Ucap Prilly.

" Ya mau hujan, nih... Kamu pke jaket aku aja, tutupin tuh paha kamu." Ucap Ali menahan hasrat nya.

" Ih.. kenapa harus ditutupin?" Tanya Prilly sok polos.

" Kamu ya.... Bandel... Mau aku terkam?" Tanya Ali kesal..

" Iya .... Maaf deh.... Aku tutup..." Ucap Prilly.

Kemudian prilly memandang keluar jalanan dengan heran, rasa-rasanya ia pernah melewati tempat ini.

" Kita mau kemana sih Li?" Tanya Prilly.

" Ke puncak?" Jawab Ali.

" Mau kepuncak... Trus tinggal dmna?" Tanya Prilly.

" Di villa... " Jawab Ali singkat.

I'm (not) okayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang