Nathalia diam sedari tadi dan tidak menjawab pertanyaan Gilang. Ia masih terngiang ngiang teman abang nya yang semalam terlihat sedang kalap itu.
"Sayang? Kok gak di jawab?" ujar Gilang kali ini yang membuat Nathalia kembali ke dunia setengah sadar nya.
"Iya sayang? Kenapa? Maaf ya aku ngelamun tadi"
"Ngelamunin apa sih emangnya hm?" tanya Gilang sambil mengelus puncak kepala Nathalia. Bayang bayang teman David semalam itu masih saja terngiang-ngiang di kepalanya. Ia takut jika nanti teman abang nya itu bisa saja kalap di depan nya lagi.
David yang melihat Nathalia melamun lagi tetapi sekarang seperti terlihat ketakutan. David menggenggam tangan Nathalia kemudian mengelus pipinya. "Don't be afraid sayang. I always stay with you. Kenapa sih?"
Nathalia tersenyum kemudian menggelengkan kepalanya "gapapa kok" jeda "sayang, ini es nya keburu leleh loh" alibi Nathalia.
"Oh iya bener" Gilang menyuapi ice cream itu kepada Nathalia. "Habis ini mau kemana?"
"Pulang aja deh"
"Oke deh"
🌷•🌷•🌷
Nathalia melepaskan helm yang tadi terikat di kepalanya kepada Gilang. Kemudian Gilang menerima helm itu dan mengaitkannya lagi di motornya.
"Gak mampir dulu?"
"Lain kali deh ya sayang, aku mau lanjut latihan basket"
Nathalia mengerucutkan bibirnya "yaudah deh, makasih ya"
"Senyum dulu dong" kata Gilang sambil mencubit pipi Nathalia gemas.
"Sakit!" ujar Nathalia memegangi pipinya. Gilang tertawa, kemudian melirik jam yang bertengger di tangan kirinya. "Aku duluan ya. Bye"
"Hati hati ya"
Nathalia masuk kedalam rumah besarnya bertepatan ketika Gilang meninggalkan perumahan Nathalia.
Alis Nathalia terangkat, kenapa rumah nya seperti nya ramai sekali? Banyak motor motor besar parkir di halaman rumahnya.
"Pasti bang David lagi arisan nih"
🌷•🌷•🌷
"Assalamualaikum" ucap Nathalia ketika menginjakkan kakinya di ruang tamu.
"Waalaikumsalam"
"Abang, bunda belum pulang ya?" tanya Nathalia ketika melihat abang nya yang sedang membawa gelas untuk tempat minum anggurnya.
"Belum. Kayaknya sih nanti malem, kenapa?"
"Abang nanti anterin aku ke butik nya bunda ya? Mau nyari baju buat besok, mau ke nikahannya kakaknya Flora"
"Jam berapa?"
Nathalia terlihat seperti sedang berfikir. "Habis ini ya bang? Soalnya kalo ditunda tunda aku udah males, aku mau nge-drakor soalnya"
"Drakor mulu. Gue sibuk"
"Plis bang"
"Ojek aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
REMEMBER THAT
Fanfiction[LAGI DI ROMBAK BESAR-BESAR AN] Dari kamu aku belajar tentang apa arti cinta yang sesungguhnya. Cinta yang berdasar atas jiwa, bukan raga. Biarlah raga mu yang meninggalkan ku asalkan jangan jiwa mu yang meninggalkan ku. Copyright © 2017 by nabilaal...