DUA PULUH SATU

1.6K 60 5
                                    

Hari berganti hari. Kini saatnya bunda dan ayah pulang ke Jakarta itu tanda nya Hanna Willia harus pulang ke rumah nya.

"Tante hilwa Hanna nggak bisa tinggal lebih lama lagi?" Aku menatap sendu tante hilwa.

"Kapan kapan Hanna nginep di rumah kamu lagi kok" tante hilwa memeluk dan membelai rambut ku. Aku memang sangat akrab dengan tante hilwa karna tante hilwa teman nya bunda semasa kuliah dulu.

Aku melirik ke arah Hanna kemudian memeluk nya "Han kalo berangkat sekolah bareng gue ya". Hanna membalas pelukan ku "iya tenang aja".

"Udah?pulang yuk?" Ujar bunda

"Iya Bunda ayo" aku melepaskan pelukan itu.

"Hilwa kamu sering sering ya main ke rumah kayak Hanna gitu hehe" ujar Bunda

"Siap bos. Saya usahakan" ujar tante hilwa seperti seorang militer.

••••••••••••••••

"

Gimana zakky?nathallia boros ya?suka shopping nggak?" Ujar bunda seraya mengeluarkan cidera mata dari tas nya.

"Boros banget te" ujar zakky berlebihan.

"Alay lo" ujar ku

"Yang penting ganteng bwekk" zakky memeletkan lidah nya. Aku berdecak malas dengan tingkah nya itu.

"Zakky kapan ortu kamu pulang dari belanda?" Tanya ayah tiba tiba

"Kata ayah lima hari lagi om " zakky mengangkat tangan nya membentuk lima.

"Ayah bunda Lia keatas dulu ya" aku berpamitan kepada mereka. Lalu melangkahkan kaki menuju tangga.

-kamar-

Aku mengedarkan pandangan ku kesekitar. Kamar ini terasa sepi sejak Hanna kembali ke rumah nya. Aku mengembuskan nafas kasar.

"Sepi han nggak ada lo"

"Ada gue kok" ujar zakky tiba tiba.

"Ngapain lo masuk ke kamar gue lagi?" Ujar ku jutek

"Elah nat lo tuh jangan jutek jutek sama calon su-

"Iyuhhh" aku memasang muka jijik.

"Yakin iyuh?" Nanti suka lagi" goda zakky

"Yakin 100%" ujar ku mantab

Aku merasakan tangan hangat zakky menyentuh jari jari ku. Zakky mengenggam erat tangan ku lalu membawa tangan ku di dada nya

 Zakky mengenggam erat tangan ku lalu membawa tangan ku di dada nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku merasakan jantung nya berdetak kencang.

"Ky jantung lo k-kenapa?" Aku merasakan setiap detak jantung itu.

"Menurut lo gue kenapa?" Zakky mendekatkan wajah nya.

"H-hah?l-lo sakit?" Tanya nathallia polos

REMEMBER THATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang