Aku membuka kamar zakky mendapati zakky sedang bermain bersama gitar nya.
"Zuguu" aku berjalan mendekati zakky.
"Eh lili, duduk di sini" zakky menunjuk tempat di sebelah nya.
"Kenapa lo li?kayak nya lagi seneng nih?" Zakky menatap ku serius
"Iya bener banget. Lo tau?gue tadi nge-date sama kak brian!" Aku berantusias bercerita pada nya.
Deg!
Gue kira lo mau cerita apa li. Ternyata di luar ekspetasi gue -batin zakky
"Terus terus?" Zakky membalas perkataan zakky seolah zakky juga merasakan kebahagiaan. Tapi yang sebenar nya?ada hati yang sangat terluka.
"Terus gue tadi main tembak tembakan!. Lo tau dia tadi pegang tangan gue kayak gini" aku mempraktekan adegan ku bersama kak brian waktu di timezone tadi.
Tanpa aku sadari senyuman di bibir zakky perlahan menghilang.
Gue seneng lo bahagia kayak gini li, meskipun alasan kebahagiaan lo bukan gue -batin zakky.
"Em..zugu lo nyanyi dong pake gitar" pinta ku.
"Boleh. Mau lagu apa?" Balas zakky.
"Umm...terserah lo deh. Yang lo bisa aja" ujar ku.
"Risalah hati?lo hafal lagu nya?" Zakky menatap ku setelah dia berfikir.
"Boleh boleh" ujar ku mantap."Siap? 1,2,3" zakky mulai menyiapkan gitar di dada nya dan membetulan posisi nya,begitu juga dengan ku.
"Siap!" Aku menunjukan jempol ku.
Zakky mulai memetik gitar nya.
Risalah hati - Dewa
Hidupku tanpa cintamu bagai malam tanpa bintang.
Cintaku tanpa sambutmu bagai panas tanpa hujan
Jiwaku berbisik lirih, ku harus milikimu ...
Aku bisa membuatmu, jatuh cinta kepadaku
Meski kau tak cinta kepada ku..
Beri sedikit waktu, biar cinta datang karna telah terbiasa...
Seikat mawar yang ku berubah, mungkin wangi nya mengilhami ...
KAMU SEDANG MEMBACA
REMEMBER THAT
Fanfiction[LAGI DI ROMBAK BESAR-BESAR AN] Dari kamu aku belajar tentang apa arti cinta yang sesungguhnya. Cinta yang berdasar atas jiwa, bukan raga. Biarlah raga mu yang meninggalkan ku asalkan jangan jiwa mu yang meninggalkan ku. Copyright © 2017 by nabilaal...