DUA PULUH ENAM

2.3K 65 4
                                    

Yang tanya "kak hubungan nya flora sama verro kok kayak gantung ya?yg habis flora liat verro sama cewe lain?" -'emang sengaja dibuat gantung neng wkw:v biar makin kepo wkw:v'-

Happy reading! 💗




"Plora! Dua hari lagi ultah nya mas pero loh" ujar Hanna seperti anak kecil
"Terlus? Mbak plora arus bilang WOW gitu?sambil jungkit jungkit di tengah lapangan?" Balas flora seperti anak kecil.
"Iya lah mbak ploraaa, kan mbak plora doi nya" ujar Naomi
"Doi yang tertunda maksud nya?" Goda Shafa. Tawa kami seketika pecah begitu saja.

"Lo mau ngado apa buat verro?" Tanya shafa.
"Elah lo kepo banget shaf. Nama nya juga give masa mau di umbar umbarin sih" timpal ku.
"Paketan aja biar bisa streamingan di youtube,terus liat naruto shippuden" ujar Hanna antusias

Aku menepuk kening ku pelan melihat tingkah laku Hanna seperti anak kecil.

"Plis deh han. Verro tuh gak kayak lo yang suka naruto" aku membalas malas perkataan Hanna.
"Yaa mungkin verr-
"Hanna stop!kalo lo bahas naruto lagi?!" Ancam shafa
"Apa?lo mau apa?" Balas Hanna cepat
"Gue bakal ceburin lo ke kali brantas" ancam shafa.
"Silahkan. Nanti kan ada pangeran naruto yang tolongin gue" balas Hanna
"Yang ada tuh si naruto ilfill sama lo han" aku menahan tawa ku yang hampir meledak.

"Eh liat deh itu bukan nya verro ya?" Naomi menunjuk kearah golongan nya verro yang duduk di bangku pojok kantin.

"Ehh iyaa, HAN ITU ADA FAJAR" Teriak kan shafa itu berhasil membuat semua isi kantin menoleh kearah kami.

"Geblek lo" Hanna tertunduk dengan muka memanas. Kami semua merasa puas berhasil membuat Hanna diam tertunduk dengan muka panas nya.

"Eh by the way, yang di sebelah nya verro siapa sih?" Ujar Shafa. Aku menyikut lengan shafa setelah melihat perubahan wajah flora.

"Diem geblek, lo nggak liat apa muka flora berubah kek gitu" bisik ku.
"Hehe maap bos" ujar shafa cengingisan.

"Udah biarin aja. Nggak ada hubungan nya sama gue" balas flora tak acuh. Meskipun begitu, aku tau flora menyembunyikan sakit yang luar biasa di dalam hati nya.

Sabar ya flor. Tuhan kasih lo cobaan ini supaya lo bisa bangkit dan nggak mudah cengeng. -batin nathallia.

~~~~~~~~~

"Yok pulang" ujar hanna seperti anak SD
"Ayokk yang bebb" balas flora.
"Lo bilang yang beb ke verro?" Goda shafa. Verro yang nama nya tersangkut di pembicaraan kami itu langsung menoleh.

Kedua bola mata mereka bertemu. Verro rasa nya enggan untuk menyudahi kejadian ini,begitu juga dengan flora.

Flora tersenyum getir seolah mengatakan "gue sama lo itu kayak bulan sama matahari. Kenapa?karna bulan nggak mungkin bisa bersatu sama matahari."

"Ehem.. tatapan nya jangan lama lama dong bos. Inget yang disini jomblo" cerocos arlan
"Tau tuh. Gue irii huaa,kapan gue sama dia kek gituu" cibir Naomi alay *:v*
"Sambat teross" timpal rayn
"Tante naomi butuh belaian bang" ceplos Hanna. Damn tawa kami pecah kembali di kelas 10 IPS 2.

"Pulang hoy!jangan pacaran!" Putri menatap tajam ke arah flora dan nathallia.
"Yuk deh ah pulang. Ada orang syirik di sini" cibir Naomi.
"Bodo amat syirik!yang penting gue nggak cabe nggak kayak nathallia" ujar putri. Nathallia langsung membelakkan mata nya tidak terima.

"Heh!gue nggak cabe ya" nathallia meninggikan suara nya.

"Lagi pula masalah lo kan sama flora, bukan sama nathallia" cibir Hanna.

Putri hendak membalas perkataan Hanna, tiba tiba ...

"KALO LO NGGAK CABE, NGGAK MUNGKIN DUA COWOK LO REBUT" Ujar kak Amanda tiba tiba. Kami semua menoleh ke sumber suara.

REMEMBER THATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang