Line!
Aku membuka aplikasi berwarna hijau itu. Notice dari kak Brian langsung memenuhi room chat itu.
BrianHerma: pagi sayang (:
BrianHerma : sayang?
BrianHerma : sayang kuuu 😚😚
BrianHerma : kok nggak di read sih-,-
BrianHerma : belum bangun ya?
BrianHerma : nanti gue jemput ya :*
BrianHerma : bae;'/read 06.10/
NathalliaJessie : maaf kak tadi nggak pegang hp :(
BrianHerma : kok kak sih?:((
NathalliaJessie : lah?harus nya?
BrianHerma : sayang :)))
NathalliaJessie : kakak aja :p
BrianHerma : loh?kenapa?:(((
NathalliaJessie : panggilan kesayangan itu wkw:v
BrianHerma : wkw terserah deh:v gue udah di teras nih(((;
Mata ku berhasil membulat sempurna "hah?di teras?what the hell?"
"Kenapa Dek?" Tanya kak david tiba tiba
"Em..itu bang.. k-kak b-brian udah di depan" ujar ku terbata bata.
"Kenapa Dek?kok lo kayak gugup gitu sih?" Tanya kak brian"Mau ketemu sama sang pacar soal nya kak" ujar zakky tiba tiba
"Ngaco lo"imbuh ku cepat
"Kok ngaco sih nat?kemaren kan elo udah jadian" ujar hanna polosIngin rasa nya gue ngomong kasar han untung lo sahabat gue -batinku
"Udah ah yuk ke teras" aku menarik tangan Hanna.
-teras-
Aku melihat kak brian sedang berbicara dengan ayah dan bunda. Aku mendekat ke arah mereka.
"Pagi" sapa ku
"Pagi sayang" balas bunda
"Cie yang pagi pagi di jemput sama pacar nya" goda ayah
Fix pagi pagi udah merah -batinku.
"A-ayah a-apaan sih" aku menggaruk tengkuk ku yang tidak gatal
"Muka nya kenapa nat?" Goda bunda
"E-eh?kenapa bun?bedak ku ketebelan?atau lipstick ku celemongan?tapi ini lipblam kok" elak ku.
"Bedak nya ketebelan kayak nya. Itu pipi merah banget kayak udang rebus" ujar kak david tiba tiba.
Tawa mereka pecah seketika sedangkan aku?diam menunduk menahan pipi ku yang mulai memanas karna ucapan kak david.
"Udah yuk berangkat" ujar ku memecah suasana
"Nyelimur lagi nih nat?" Ujar bunda
"Eh?enggak kok bun. Bunda berangkat ke bandara jam berapa?"
"Penerbangan jam 16.00. Berarti ke bandara nya jam 15.00" ujar bunda
"Oke bunda" aku mengacungkan jempol.Lagi lagi aku tak menyadari ada sepasang mata yang menatap ku dengan nanar.
Sabar ya bro. Mungkin ini yang terbaik buat adek gue.
In car
"Nanti gue ikut nganter bunda lo ke bandara ya" ujar kak Brian
Aku menoleh ke arah nya kemudian mengangguk pelan. Kedua bola mata kami bertatapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
REMEMBER THAT
Fanfiction[LAGI DI ROMBAK BESAR-BESAR AN] Dari kamu aku belajar tentang apa arti cinta yang sesungguhnya. Cinta yang berdasar atas jiwa, bukan raga. Biarlah raga mu yang meninggalkan ku asalkan jangan jiwa mu yang meninggalkan ku. Copyright © 2017 by nabilaal...