SEMBILAN BELAS

1.8K 52 5
                                    

"Sahabat adalah dia yang selalu ada untuk mu dalam keadaan apapun."


Pascha mengantar bunda dan ayah ke bandara membuat ku kelelahan sehingga membuat ku tidur di sore hari. Untung Saja hari ini hari libur aku bisa menghabiskan waktu ku bersama ranjang tercintah ku ini.

"Pagi Nat" sapa Hanna
"Eh?pagi han" balasku
"Kemarin kak brian nyariin lo tuh" Hanna menatap ku intens

"Lo ada masalah sama kak brian?semalem gue buka room chat lo sama kak brian banyak banget sampe 1000+ . Terus ada panggilan masuk banyak banget mungkin ada 100+ . Lo sebener nya kenapa sih?" Tanya Hanna masih dengan tatapan intens nya.

"G-gue?nggak papa kok kemaren cuma kecapekan aja mangkanya males ngangkat" ujar ku seraya memalingkan wajah

"Nat liat gue" ujar Hanna

Hening...

Aku menundukan Kepala takut Hanna melihat air mata yang tertahan di pelupuk mata ku. Hanna menarik dagu ku kasar "liat mata gue nat. Lo kenapa?" Hanna memunculkan tatapan tajam nya. "Cerita sama gue nat" Hanna menatap ku sendu.

"Han gue bingung gue harus gimana?hikss" Aku menahan tangis ku
"Cerita sama gue nat" Hanna memeluk ku erat.
"Jadi ..(blablabla:v) " ujar ku panjang lebar

"Loh Kak Amanda kan cuma mantan" ujar Hanna

"Dan elo nat nggak usah nurutin ucapan kak amanda"

"Hah?tapi gue takut han. G-gue takut lo kenapa napa han" aku memeluk Hanna erat.

"Gue bakal baik baik aja. Lo harus ngomong sama kak Brian titik." ujar hanna tegas.

"Oh ya tadi kak brian telfon kata nya nanti mau ngajak jalan" Hanna melepaskan pelukan nya

"T-tapi?k-kemana?"

"Ntah" Hanna menaikan dagu nya

"Lo harus mau kalo nggak?gue bakal marah sama lo" ancam nya

Aku hanya tertawa mendengar ancaman dari Hanna.

"Buka ponsel lo terus bales chat nya kak brian" ujar Hanna bak ibu kost. Aku hanya menganggukan kepala.

Aku membuka lookscreen ponsel ku. Benar kata Hanna banyak sekali panggilan masuk beserta pesan pesan lain nya.

Brian missed call (1000)

Lalu aku membuka room chat line

BrianHerma : sore sayang
BrianHerma : lagi apa?:*
BrianHerma : sayang?
BrianHerma : nat?
BrianHerma : kok nggak di read sih?
BrianHerma : malem sayang
BrianHerma : udah tidur?kok cepet banget?
BrianHerma : eh sayang bsk kan libur tuh jalan yuk?
BrianHerma : udah tidur ya?yaudah deh mimpiin aku di dalam mimpi mu ya wkw :*
BrianHerma : pagi sayang :*
BrianHerma : belum bangun ya?
BrianHerma : kamu inget kan?hari ini aku mau ngajak kamu jalan?
BrianHerma : sayang?
BrianHerma : are you okay?bae?

/read 08.00/

"Banyak kan?spamchat nya?" Tanya Hanna aku hanya menganggukan kepala pelan.

"Jadi apa keputusan lo?lo mau jalan sama dia apa enggak?" Hanna menatap ku serius. Aku hanya menggelengkan kepala yang artinya tidak.

"Why nat?why?inget Amanda cuma mantan. Dan gue sama brian bakal baik baik aja kok" ujar Hanna meyakinkan ku.

"Tapi-

REMEMBER THATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang