2 hari berlalu...Nathallia memandang pintu rumah sakit, ia merasa gelisah. Kekasih nya itu sudah lama tidak menjenguk nya. Gagang pitu ruangan nya teragkat. Senyum nya mengembang seketika. Orang itu membuka pintu dan ternyata..
"Makan siang datang" seorang perawat berbaju putih dengan topi perawat nya masuk dengan nampan berisikan mangkuk dan gelas.
Senyuman nya mengkerut tiba tiba. Ia tersenyum tipis kepada perawat itu "terimakasih suster"
Perawat itu menaruh nampan nya di meja yang dekat dengan ranjang rumah sakit nathallia. Kemudian, suster itu meninggalkan nathallia sendiri. Nathallia menatap nampan itu dia saat ini sendiri. Ingatan nya kembali pada masa masa nya dengan brian.
"Jangan lupa di makan dik" pesan nya.
Kemudian, perawat itu meninggalkan nathallia sendiri. Nathallia menatap nampan itu dia saat ini sendiri. Ingatan nya kembali pada masa masa nya dengan brian.
"Kamu itu harus banyak makan. Biar kuat. Biar nanti, kamu bisa jaga anak kita"
"Brian iih apaan sih ngomongin anak anak, aku masih muda tauk! Aku belum mau jadi emak emak rempong!"
Brian tersenyum seraya mengusap lembut rambut nathallia.
"Lucu banget sih, anak nya siapa sih? Hemeshh deh aku" brian mencubit kedua pipi nathallia
"Awaw.. Udah" nathallia melepaskan tangan brian dari pipi nya.
"Anak nya pak raditya sama bu devania. Bwee" nathallia menjulurkan lidah nya.
"Nat? Aku ganggu jam makan siang kamu ya?" ujar seseorang membangunkan nathallia dari lamunan nya.
Nathallia tersadarkan dari lamunan nya, kemudian menatap nya. Ya, dia zakky. "Eh?zugu"
"Hai?. Udah makan belom? Lunch bareng yuk?" ajak nya.
Nathallia mengangguk. Zakky mengambil kursi rumah sakit yang terletak di dalam kolong ranjang nya. Zakky membuka kotak berwarna putih yang ia bawa.
"Somay" ujar nathallia lirih
"Mau makan apa?" tanya brian kepada nathallia yang sudah kelaparan sejak tadi.
"Comay aja. Comay comay comay" ujar nathallia semangat.
"Haha.. Lucu banget sih. Bang somay nya 2 porsi ya" kepada abang penjual bakso.
Tak lama kemudian, abang tukang somay pun datang menghantarkan pesanan mereka.
"Makasih pak" ujar nathallia ketika menerima dua nampan itu
"Sama sama dik"
"Can i ask you?" tanya brian seraya memasukan potongan somay kedalam mulut nya.
"Yes, of course"
"Why you like somay?"
"Em.. Because? Somay is very delicious"
"Realy?"
"Yes"
"Em.. I think--
"Cobain deh bumbu somay nya, terus di hayati kalo makan. Nih ya, aku kasih tau kata mama, makanan se-gaenak apa pun kalo kamu makan nya di hayati yaa pasti enak. Percaya deh"
"Berarti kalo makanan yang basi? Enak gitu?"
"Bukan gitu kak.." nathallia berdecak frustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
REMEMBER THAT
Fanfiction[LAGI DI ROMBAK BESAR-BESAR AN] Dari kamu aku belajar tentang apa arti cinta yang sesungguhnya. Cinta yang berdasar atas jiwa, bukan raga. Biarlah raga mu yang meninggalkan ku asalkan jangan jiwa mu yang meninggalkan ku. Copyright © 2017 by nabilaal...