TUJUH BELAS

1.8K 65 7
                                    

In school

"Selamat pagi Han,Nat sini duduk" ujar coach disa ramah. Kami menghampiri coach disa.

"Mama kamu mana nat,han?"
"Mama saya lagi ke luar kota miss" ujar Hanna
"Oh, kalo kamu nat?" Coach disa menatap ke arah ku.
"Bunda bentar lagi dateng miss" ujar ku cepat.

"Selamat pagi coach disa"

Kami menoleh bersamaan medapati bunda sedang berdiri di depan pintu dengan tas berwarna merah Karina di tangan nya.

"Bunda" panggil ku

"Eh bu devania duduk di sini bu" coach disa mempersilahkan bunda duduk. Bunda menganggukan kepala lalu berjalan santai ke arah kami.

"Miss kok masih sepi ya?" Bunda mengedarkan pandangan nya ke sekeliling nya.

"Yang lain lagi di kamar pass" ujar coach disa. Bunda hanya mengangguk pelan "costum nya nathallia sama Hanna mana miss?" Tanya bunda. Coach disa menyodorkan dua costum dance berwarna putih hitam dengan bawahan rok dengan panjang di perbatasan lutut.

"Silahkan di pake sekarang costum nya" ujar coach disa lembut.
"Trimakasih miss" balas bunda lembut.

************

Aku melihat segerombol kakak kelas di depan koridor kelas 11. Seorang anak cowok melambaikan tangan ke arah ku. Aku sedikit menyipitkan mata ku damn kak brian. Anak cowok itu berlari kecil ke arah kami.

"Selamat pagi Tante" sapa anak cowok itu ramah.
"Eh brian pagi juga. Mau berduaan sama Lia ya?" Refleks Pertanyaan bunda itu langsung membuat pipi ku memanas 'aduh bunda ngapain ngomong itu sih' -batinku.

Hanna menyikut siku ku "cie pagi pagi udah pacaran" ujar Hanna berbisik bisik. Aku menginjak kaki Hanna "adohh aww" Hanna meringis kesakitan. Bunda menoleh ke arah kami berdua "kenapa Hanna?" Tanya bunda. "Emm...nggak papa bunda hehe" balas Hanna cengingisan.

"Em..tante Nathallia boleh saya pinjam sebentar?"

Deg!

Sial muka gue njir udah kayak apaan nih-,- -batinku.

Aku menunduk kan wajah takut jika kak brian nanti melihat wajah ku yang sudah berubah menjadi merah padam. Pertanyaan kak brian itu berhasil membuat susana menjadi hening...
Tak ada satu menit bunda akhir nya mengakhiri suasana ini.

Bukan nya marah bunda malah menjawab "Oh iya kak silahkan. Tapi kalau sekarang jangan lama lama ya" bunda menyikut siku ku.

Aku menepuk kening ku pelan berangkat kenapa memiliki ayah dan bunda seperti ini? Kalo ayah dan bunda nya orang lain pasti sudah marah marah. Lah kalau mereka?orang tua yang lucu!aku menyayangi nya.

**********

"Nat"

"Iya kak?"

"Lo sama zakky-

"Udah gue bilang kan kak?gue sama zakky cuma sahabat dari kecil"

REMEMBER THATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang