REMEMBER THAT

TUJUH

Lelaki itu berhenti didepan rumah besar Nathalia yang bercat biru laut itu.

"Pak, permisi. Mau tanya ini rumah nya Bu Devania kan?" tanya lelaki itu pada satpam rumah Nathalia.

"Iya betul den. Aden siapa ya?"

Lelaki itu mengulurkan tangannya sembari tersenyum manis "saya Zakky pak, ponakan nya Bu Devania" Pak Boni membalas jabatan tangan Zakky kemudian tersenyum lebar.

"Owh, jadi ini toh ponakan nya Bu Devania yang di Kalimantan"

Zakky tersenyum "hehe, iya pak"

"Mari masuk den" ucap Pak Boni sambil membukakan pintu gerbang agar Zakky dan motor nya bisa masuk.

"Terimakasih pak"

🌷•🌷•🌷

TOK TOK TOK

"Asw, saha sih ieu teh, ganggu gue aja. Baru juga mau modus sama si eneng" omel David pada diri sendiri.

David buru buru meletakkan laptop nya kemudian segera membukakan pintu rumahnya.

"Apa si lo anj-

"Assalamualaikum"

Betapa terkejutnya David ketika mendapati siapa yang berada didepannya saat ini "Waalaikumsalam. Loh Zakky bukan lo."

Orang itu mengangguk sambil tersenyum "iya, aku Zakky. Masih inget toh rupanya?"

"Inget dong. Apa kabar lo, anjir" David memeluk saudara jauh nya itu.

David dan Zakky adalah saudara jauh. Tapi mereka sangat dekat. David sudah menganggap Zakky sebagai adeknya sendiri. Bahkan ia memperlakukan Zakky seperti ia memperlakukan Nathalia.

"Kabar aku baik kok. Kamu sendiri baik ga bang?"

"Baik dong. Sendirian kesini?"

Zakky mengangguk "iya sendirian. Pingin nyoba suasana sekolah baru di Jakarta, hehe"

"Owh gitu. Disekolah gue aja Ky"

"Iya mas. Em, Lia kemana ya mas?"

David terkekeh. Zakky masih sama dengan sejak dulu. Jika ke rumah yang ditanya selalu Nathalia. Pasalnya, Zakky dan Nathalia merupakan saudara yang benar benar dekat. Bahkan ketika SMP, saat Nathalia liburan ke Kalimantan, Zakky dan Nathalia tidur di satu ranjang yang sama. Jika David tidak melarang mereka untuk mandi bersama, mungkin mereka berdua sudah mandi bersama.

Ya, Zakky dan Nathalia memang sedekat itu. Tetapi keduanya menganggap hubungan mereka hanya sebatas saudara. Lagi pula, Nathalia sudah memiliki Gilang dan Zakky sudah ada idaman perempuan nya sendiri.

🌷•🌷•🌷

Rambut panjang Nathalia bergerak kesana-kemari tertiup angin. Jika sudah hari libur seperti ini, ibu kota akan mengalami kemacetan. Tetapi untung saja Brian tau jalan jalan tikus untuk menghindari macet.

"Kak, kita mau kemana sih?" Nathalia mendekat kan tubuhnya agar Brian mendengar suaranya.

"Gue sih sebenernya mau ke bar bar. Mau potong rambut"