Gorden berwarna hijau tosca itu bergerak kesana kemari seiring dengan hembusan angin. Jam dinding menunjukan pukul sepuluh pagi. Mereka kelelahan setelah perayaan taun baru kemarin. Nathallia menguap lalu mengerjapkan mata.
Dilihat nya teman teman nya itu sedang tertidur pulas. Setelah perayaan taun baru kemarin. Kebetulan untuk satu minggu kedepam, sekolah libur jadi mereka memutuskan untuk menginap dua hari di rumah nathallia.
Nathallia menaruh bantal di belakang punggung nya. Di sendenkan nya punggung itu ke bantal. Di raih nya boneka unnicorn dan ponsel yang terletak di samping nya itu.
Nama brian sudah tertera di layar ponsel nya sejak jam delapan pagi tadi.
Brian Herma : pagi cantik ❣
Nathallia mengembangkan senyuman nya sembari memeluk boneka unnicorn nya yang sudah duduk di pangkuan nya.
Nathallia Jessie : pagi jelek 😜
Di sebrang sana, brian tersenyum getir memandangi layar ponsel nya. Hidup nya ramai. Banyak orang menyayangi dan mencintai nya. Tetapi, kenapa tidak dengan tuhan yang menciptakan nya?. Kenapa hidup nya begitu pendek? Sehingga dokter saja sudah mendiagnosis nya.
Brian membuka laci almari nya. Membuka hasil rekaman nya kemarin. Ia mengambil laptop nya lalu memutar rekaman itu di laptop nya. Video itu mulai perlahan mulai berjalan. Penyakit nya itu sungguh ada. Penyakit kanker darah(leukimia).
Di dalam rekaman itu ada penjelasan tentang kondisi darah beserta penjelasan nya.
"Pasien pengidap kanker darah susah untuk di sembuhkan. Kebanyakan dari mereka lost life."
"Tetapi, kalian jangan bersedih hati, berdoa saja kepada tuhan agar penyakit nya di ambil."
Begitulah kira kira penjelasan yang di lihat brian melalui rekaman. Di raih nya foto nathallia yang terletak di samping nya. Di foto itu, nathallia dan brian tersenyum lepas seolah olah tidak ada beban apapun yang di tanggung brian.
"Berkat kamu aku tau apa arti sebuah kehidupan. Kamu yang buat aku berjuang untuk melawan penyakit ini walaupun kamu nggak tau kalau sebenar nya aku sakit. Aku sangat bersyukur kamu ada di hidup ku. Aku sayang kamu 'n a t h a l l i a' "
Sebuah air hangat mengalir di pipi brian. Air itu membasahi foto yang ia pegang. Untung saja foto itu sudah ia beri pigora. Jadi, tidak basah jika terkena air.
Ponsel nya berbunyi. Ada ratusan chatting yang masuk di ponsel nya.
Unknown 99+
Iqbal : happy new year gaes! 🎉
Verro : telat elah .-.
David : tidur setaun cuy 🎉
Arlan : lah kok setaun?
David : kan tidur di taun 2016, terus bangun nya di taun 2017
Hikmahwan : kalian gk mau minta maaf sama babang mawan gituh? Pan salah lo-lo pada banyak sama babang mawan:3
Rayn : jijik gua wan .-.
Arlan : minta maaf sama mantan sono kan lo sering nyakitin mantan lo-,-
KAMU SEDANG MEMBACA
REMEMBER THAT
Fanfiction[LAGI DI ROMBAK BESAR-BESAR AN] Dari kamu aku belajar tentang apa arti cinta yang sesungguhnya. Cinta yang berdasar atas jiwa, bukan raga. Biarlah raga mu yang meninggalkan ku asalkan jangan jiwa mu yang meninggalkan ku. Copyright © 2017 by nabilaal...