Hello pemirsa,
Ini cerita baru aye..
Baca ya.. Di enjoy ajaGue ingetin untuk Vomment (Vote+comment) sebagai bentuk menghargai karya orang..
Don't be silent readerOke, Happy reading
"Elo tenang aja. Kalo ada yang berani ganggu elo, langsung aja bilang ke gue" rangkulnya pada pria yang berjalan beriringan dengannya.
"Iya, kak" senyumnya
"Udah sono, masuk. Gue juga harus belajar buat masa depan gue. Inget, Jangan sampai terganggu sama gangguan setan. Belajar yang bener" katanya
Sudah kayak ibu-ibu saja. Mengantar anaknya sekolah TK sampai depan gerbang sekolah terus memberikan wejangan-wejangan gitu sama anaknya.
Namanya Jennie, Min Jennie. Gadis bersurai panjang bergelombang yang tiap hari kerjaannya mengantar-jemput anaknya. Ups, bukan anaknya sih.
Jun Jungkook. Cowok tahun ketiga di SMP Perwira yang diasuh Jennie. Salah. Bukan pengasuh. Dia bertetangga dengan Jennie sudah seminggu lebih, tetangga baru ceritanya. Tentu saja, anak baru butuh pemandu dan hal lainnya untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
Jennie bukanlah pemandu wisata. Dia hanyalah siswa tahun pertama di SMA Antariksa yang kehidupannya mulai disibukkan dengan mengurus anak kucing tetangga yang hampir ilang. Bukan bukan. Sekali lagi Jungkook bukanlah anak kucing atau anak ayam yang kehilangan induknya. Hanya saja Jennie lebih memilih sibuk dengan anak baru itu ketimbang sibuk belajar.
Jauh berbeda dengan kakak laki-lakinya, Min Yoongi, yang setiap saat dan setiap waktu sibuk dengan belajarnya. Musik dan basket juga menjadi prioritas utamanya ketimbang mengurus adik satu-satunya. Bahkan Yoongi tak pernah peduli dengan kehidupan Jennie yang katanya sibuk belajar kelompok tapi nyatanya sibuk nongkrong bareng temen seperjuangannya tapi tak senasib.
Jimin dan Taehyung, temen yang di temukannya di pinggir jalan sejak mereka SMP. Bukan. Tapi sebaliknya, Jimin dan Taehyung lah yang menemukan Jennie duduk memelas tersudut sendirian dengan tatapan kosong di pinggiran lapangan basket.
"Kasian tu cewek"
"Kita pungut aja, gimana?"
Nyatanya, cewek yang dulu mereka pungut bagai anak kucing yang menunggu induknya, kini justru lebih banyak menyuruh alias memerintah atau lebih tepatnya memoroti orang yang menjaga dan merawatnya hingga ia menjadi gadis dewasa yang manis.
"Tae, elo ada uang kan. Beliin gue makan dong. Laper nih"
"Jim, lo liat deh boneka itu. Bagus ya. Beliin dong"
Bukannya Jimin dan Taehyung tidak mau menolak atau terjerat dengan pesona gadis manis bertingkah nyeleneh ini. Tapi mereka khawatir Jennie akan kabur ilang entah kemana. Bukan mereka kasian sama Jennie yang jadi anak gelandangan-lagi. Tapi bahan kehidupan mereka akan musnah jika itu terjadi. Aset kehidupan, uang saku, kartu kredit, kartu atm, kartu keluarga bahkan kartu pelajarnya akan disita. Ya, Jennie adalah sumber kehidupan yang bernilai bagi Jimin dan Taehyung. Nilai-nilai pelajaran mereka harus tinggi agar tetap bertahan hidup di kehidupan yang keras ini.
"Dari mana lo? Lama amat" kata Jimin panik
"2 menit lagi lo belum nyampek, lo udah di depan tu bareng mereka" tegur Taehyung, nunjuk barisan siswa di depan gerbang yang dihukum
"Yang penting kan gue gak telat" jawab Jennie setelah meletakkan tas ransel yang sedari tadi menggantung di pundaknya
"Kalian ngapain nungguin gue? Tumben""Ya, gue khawatir aja sama elo. Kalo elo ketabrak mobil dijalan gimana"
"Sialan lo. Lo pengen gue kecelakaan"
"Hehe. Ya, gak gitu juga gue khawatir aja kalo lo gak dateng kita mau nyontek sama siapa" jawabnya cengengesan
"Sialan. Mau nyontek aja pake khawatirin gue segala"
"Hehe. Gue kan sayang sama elo"
"Tapi kan gue nggak sayang sama elo" Jennie mencubit gemas pipi Jimin
"Noh" nyerahin buku
"Makasih sayang" giliran Taehyung yang nyubit pipi Jennie gemas.
"Najis"
Kembali ke atas.
Maksudnya, ke pemeran diatasnya.
Kehidupan Jennie akhir-akhir ini terlihat lebih renyah dengan kedatangan Jungkook sebagai tetangganya. Kenapa? Karena kini dia memiliki tempat melarikan diri dari rumahnya. Atau dari kakaknya? Walau Jennie tak benar-benar menyukai saudara laki-laki-nya- tapi kini Jennie memiliki saudara laki-laki yang ia sukai. Ia menyukai Jungkook sebagai saudara, adik lebih tepatnya. Karena Jennie ingin memiliki seseorang yang ia jaga dan ia lindungi dengan darah, keringat dan air matanya sendiri.
Ne pi tam nunmul
Min Yoongi?
Bahkan kakaknya ini tak peduli dengan keberadaan Jennie. Dia hidup atau mati?
Ya gak lah.
Dia lebih peduli dengan belajar yang tak bisa di ganggu gugat. Terlebih lagi dia sudah tahun ketiga di SMA yang sama dengan Jennie. Artinya dia perlu fokus mempersiapkan diri untuk ujian nasional dan yang artinya lagi haram bagi Jennie untuk menyapa, mendekat apalagi mengganggunya.
Dan tempat pelariannya dari itu semua adalah teman-temannya. Jimin, Taehyung dan yang terbaru, Jungkook.
Abang, kenalan dulu donk
Baru bangun bang??
*-*
Vomment yass..
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother [Jennie X BTS]
FanfictionSaudara laki-laki. Jennie punya banyak saudara laki-laki. Saudara tak harus sedarah bukan? Sahabat dekat yang sudah dianggap sebagai saudara sendiri, seseorang dari salah satu orangtua yang sama pun juga merupakan saudara. Bahkan anak tetangga yang...