13. Pertandingan Persahabatan

810 88 4
                                    

Anyeong..

Akhirnya aku kembali setelah sekian lama..
Mudah2an bisa terus stay..
Yg udah nunggu, thanks..
Here I am for you guys..
So, give me support to always make a story..
Thanks..















Happy reading...


























*-*

"Cepetan.. Pasti seru nih"

"Elo baru nyadar? Permainan dia emang selalu seru"

"Apalagi liatin mukanya yang cute tapi dingin abis. Ah, nggak kuat bo'"

"Gue tau, tapi kali ini pasti bakal lebih seru dari biasanya"

Bisik-bisik tetangga kelas bukan lagi menjadi bisik-bisik saat bisikan mereka begitu menggema di koridor, depan kelas Jennie.

"Apaan sih?" tanya Jennie penasaran.

Koridor sekolah lebih rame dari biasanya. Bahkan decitan yang dihasilkan dari sepatu yang bergesekan dengan lantai koridor nggak kalah berisik dengan decitan sepatu di lapangan basket.


Duk duk duk


Berulang kali benturan bola basket menyentuh lantai. Diapit dua pemain yang memanas saling menatap, dribelan berulang kali. Yoongi melepas dribelannya dan mengoper pada Seokjin.


Krang


"36-38"

"Yea... Kim Seokjin Kim Seokjin Kim seokjin"

Sorakan dan teriakan menggema di tribun lapangan basket. Pendukung tim SMA Antariksa tentunya patut bangga dengan permainan tim basket yang sempat mengharumkan nama Antariksa berulang kali dibawah kepemimpinan seorang Min Yoongi.

"Strategi baru? Atau...kemampuan elo sudah menghilang? Min Yoongi si penyerang. Ah, bukan. Ternyata cuma si pe-ngo-per" ledek pria yang lebih tinggi di depannya dengan senyum smirknya.

"MIN YOONGI... MIN YOONGI... MIN YOONGI..." teriak salah seorang suporter dengan lantangnya.

Tentu saja, para gadis datang ke lapangan itu untuk cuci mata menyaksikan cogan-cogan di lapangan selain untuk mendukung tim basket mereka. Teriakan mereka tertuju pada Seokjin yang baru saja membuat poin dari operan Yoongi. Tapi tidak dengan gadis satu ini, dia meneriakkan nama Yoongi dari awal meskipun bukan Yoongi pencetak poin saat ini.

Dialah Jisoo, fans berat Yoongi meski berat badannya sendiri nggak lebih dari empatpuluh lima kilo. Jisoo jatuh cinta pada pandangan pertama pada Yoongi sejak dia menjadi peserta orientasi siswa. Meski Yoongi bukan salah satu anggota OSIS tapi Yoongi cukup terkenal gara-gara Namjoon, salah satu anggota OSIS, yang menyuruh pesertanya meminta tanda tangan dari calon senior mereka.

"Pacar elo? Cantik juga. Ah, sayang. Gue kasian sama pacar elo, jablay"

"Jangan suka mengurusi urusan orang kalo belum bisa mengurus skill elo"

Yoongi kembali mendribel bola di tangannya. Namun sayang, dribelannya terpotong setelah beberapa pantulan oleh tangan pria yang selalu mengejeknya. Dengan lihai dia mendorong bola setinggi limapuluh senti diatas kepalanya dengan sedikit dorongan dari jari-jarinya. Dan..


Prank..

Lagi.

Tri poin dari pria itu sukses mengejar ketertinggalan poin.

"SONG MINO...SONG MINO"

Pria itu memberikan flying kiss setelah sorakan namanya terus terdengar.

Brother [Jennie X BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang