empat.

38.4K 2.7K 35
                                    

" Bunda, Aisyah pergi dulu ya " Aisyah mencium punggung tangan sang Bunda " Assalamualaikum " pamitnya.

" Wa'alaikumsallam " Jawab Bundanya.

Aisyah melangkah pergi keluar Rumah, dan tak disangkah seperti hari sebelumnya, ternyata disebrang depan Rumahnya telah terparkir mobilnya Joe disana.

Lelaki itu tengah menempelkan kepalanya di Stir Mobil dan sepertinya ia tengah terlelap tidur.

Aisyah tertawa kecil melihatnya, sebaiknya ia segera pergi sekarang, sebelum lelaki itu terjaga dan akan menggodanya bahkan mengintili nya sampai Klinik.

*

Dan seperti biasa, setiap hari jumat. Aisyah selalu pergi ke Toko Bunga untuk membeli beberapa tangkai bunga Mawar yang akan ia berikan kepada Anak-anak Kecil yang tengah sakit dan dirawat.

Aisyah memarkirkan Mobilnya, ia segera keluar untuk mengangkut semua bunga yang telah ia beli dan Membawanya Kedalam.

" Assalamualaikum, Aisyah " Tegur seseorang yang sangat Aisyah kenali sekali siapa pemilik suara itu dan membuat Aisyah segera menoleh.

" Wa'alaikumsallam " Jawab Aisyah dengan Ramahnya begitu ia melihat Dokter Achmad disana.

" Mau saya bantu " tawarnya.

Aisyah mengangguk, ia tersenyum tipis " Boleh " Jawab nya.

Dan mereka berdua pun masuk kedalam dengan membawa beberapa bunga ditangan mereka.

" Assalamualaikum " ujar Aisyah begitu ia yang baru saja masuk kedalam ruang rawat khusus anak-anak itu, dan terlihat sekali kalau mereka langsung tersenyum lebar begitu melihat kedatangan Aisyah.

" Wa'alaikumsallam kak Aisyah " seru mereka berbarengan.

Aisyah tertawa kecil, ia menunjukan bunga-bunga yang ia bawa " Kak Aisyah bawain kalian bunga nih, Pada mau enggak??? "

" Mau kak "

Dan Aisyah pun lantas segera membagikan bunga-bunga itu bersama Dokter Achmad.

" Makasih kak " seru mereka begitu mereka telah mendapatkan bunga Mawar dari Aisyah dan Dokter Achmad

Aisyah tersenyum " ia, sama-sama "

***

Dokter Achmad berkali-kali melirik kearah Aisyah yang tengah berjalan beriringan dengannya ini, jujur, ia sangat mengagumi wanita ini, wanita yang baik, wanita yang Soleha, dan wanita yang patut sekali dijadikan seorang Istri Idaman untuknya itu.

" Terimakasih ya " Kata Dokter Achmad sambil menghentikan langkahnya begitu mereka telah berada di luar Rumah Sakit.

" kamu selalu membuat mereka bahagia dan sedikit melupakan akan penyakit yang mereka alami " lanjut Dokter itu.

" Sama-sama Dokter, itu sudah menjadi kewajiban bagi saya, dan saya juga merasa senang akan semua ini " Jawab Aisyah yang membuat Dokter Achmad lagi-lagi Tersenyum.

" kalau begitu saya mau langsung pamit " Aisyah menangkupkan tangannya " Assalamualaikum " ujarnya

" Wa'alaikumsallam " jawab Dokter Achmad, dan Aisyah pun lantas segera pergi, karena sekarang ia sudah terlalu kesiangan, ia sudah melewatkan dua jam kerja nya, dan ini jauh lebih lama dari hari-hari sebelumnya.

Dokter Achmad memasukan kedua tangannya disaku celananya, ia masih menatap kepergian Aisyah dalam kekagumannya " Wanita yang baik ya untuk lelaki yang baik juga, ya Contohnya seperti Saya " Dokter Achmad tertawa Sendiri setelah mengatakan hal itu, dan ia pun kembali masuk kedalam.

Assalamualaikum Aisyah ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang