Hari sudah petang dan sebaiknya Aisyah sekarang pulang sebelum Adzan Maghrib berkumandang jelas di telinganya.
Wanita itu mengemas-ngemas barangnya, memasukkan nya didalam Tas, dan setelah dirasa tak ada lagi barang yang tertinggal, Wanita itu duduk sejenak, memikirkan sesuatu hal yang mengganjal pikirannya sekarang.
Aisyah melirik kearah jam, dan jam telah menunjukan pukul 17.02, wanita itu menghela nafasnya gusar , ia beranjak keluar dari klinik dan matanya langsung berkeliaran seperti tengah mencari seseorang yang setiap pulang kerja biasanya telah datang kemari.
" Sepertinya dia tidak datang " Aisyah berucap tanpa sadar yang lantas membuat nya terdiam bingung " ihh, Astagfirullah " Aisyah menggelengkan kepalanya, ia heran dengan dirinya, kenapa ia mengharapkan Joe datang seperti hari biasanya.
" Gila " Aisyah melangkah masuk untuk mengambil tas dan segera pulang, tapi baru dua langkah ia melangkah, tiba-tiba ia langsung berhenti ketika ada yang menyapanya.
" Hay, Aisyah " Aisyah tersenyum lalu menoleh cepat, tapi begitu melihat orangnya senyum Aisyah langsung luntur, dan terganti dengan kerutan bingung didahinya begitu menatap orang yang tak ia kenal ini.
" Maaf, anda siapa " tanya Aisyah dengan hati-hati.
Lelaki itu tersenyum " boleh saya berbicara sebentar dengan Anda " ujarnya yang membuat Aisyah berpikir dan menimang-nimang.
" Ok, tapi diluar ya " lelaki itu mengangguk sebagai jawabannya.
Dan mereka pun kini duduk di kursi panjang depan klinik tapi dalam suatu jarak yang jauh, yaitu Aisyah duduk disudut kiri dan lelaki itu duduk disudut kanan.
" anda siapa, dan kenapa, ada perlu apa " tanya Aisyah tanpa bertele-tele.
Lelaki itu mengulurkan tangannya untuk mengajak wanita ini berkenalan, tapi bukannya direspon, wanita ini malah menangkupkan tangannya dan berkata Maaf,
Dahi lelaki itu mengkerut bingung, ia menatap tangannya yang tak direspon itu lalu menariknya kembali " Ok, nama saya Raihan " ujarnya menyebutkan namanya dan Aisyah hanya mengangguk sebagai jawabannya.
" Saya mau nanya, apakah anda Aisyah yang dimaksud oleh teman saya " tanyanya
" Siapa " jawab Aisyah
" Joe Nathan "
Kedua alis wanita itu terangkat begitu mendengar nama orang yang sedari tadi ia harapkan kehadiranya disebut oleh lelaki ini, dan ini orang menyebut kalau dirinya adalah teman Joe.
" Nama saya memang Aisyah, dan saya juga mengenal Joe " jawab Aisyah seadanya " jadi, apa maksud dan tujuan kamu " Aisyah melirik kearah jam tangannya " saya harap kamu cepat, soalnya saya mau pulang "
Lelaki itu mengangguk pelan, ia menunduk sejenak menyembunyikan sebuah senyuman nya, dan pantasan saja Joe menyukai gadis ini, soalnya gadis ini terlihat unik dan menarik, bahkan terlihat sekali kalau gadis ini adalah gadis yang patuh, dan sepertinya Raihan mulai menyukainya semenjak pandangan pertama tadi.
" Apakah kamu menyukai Joe sama seperti Joe yang menyukai kamu " ujarnya.
Aisyah menatap tak suka lelaki yang ada dihadapan nya ini, kenapa lelaki ini sangat ingin tau yang semestinya bukan menjadi urusanya, tapi kenapa juga Joe bercerita tentang dirinya kepada temannya ini.
" kenapa anda bertanya seperti itu " Tanya Aisyah menyelidiki.
Raihan terkekeh, ia menatap serius wanita ini " Jika kamu menyukai Joe, berarti kamu berdosa " cetusnya yang membuat Aisyah terkaget seketika, wanita itu semakin menatap dalam rasa heran dan kebingunan nya akan lelaki ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Aisyah ( SELESAI )
EspiritualHighest Rank #2 in Spiritual. 13-08-17. Highest Rank #1 in Muslimah Support 1 M views🙏.. Siapa yang mau dilahirkan tanpa kedua orang tua, Tuhan maupun Agama ? Tidak ada. Dan untungnya aku menemukanmu, hingga aku yang Atheis ini menemukan siapa ja...