" Aisyah, tunggu Aisyah " Joe terus mengejar dan berhenti ketika ia menyetopkan Aisyah dengan paksa dengan cara berdiri didepan nya.
Aisyah menghela nafasnya kasar, ia tak mau lagi jika harus terjebak disituasi yang sama seperti dulu, dan ia juga masih kesal sama Joe yang pergi tanpa bilang-bilang kepadanya.
" Kamu kenapa sih Syah, aku tau kamu itu sensitif, tapi kenapa sensitif kamu sekarang malah bertambah Over berlebihan gini " ujar Joe heran.
" Ya karena kamu selalu kayak Gini, Joe. Bercanda, bercanda dan terus Bercanda " Aisyah meninggikan suaranya " Bisa enggak sih hidup kamu itu serius dikitttt aja, dan bahkan Aku enggak Menginginkan ini terjadi " Aisyah menatap sembarang Arah " Aku enggak mau lagi ketemu sama kamu Joe, dan Tolong Pecat aku sekarang, karena jika aku mengundurkan diri aku enggak sanggup bayar dendanya " Jujur Wanita itu.
Joe cukup terdiam mendengarnya, dan ada rasa aneh begitu Aisyah mengucapkan bahwa dia tidak ingin lagi bertemu dengannya. Joe menggelengkan kepalanya " AKU enggak akan Pecat kamu, Aisyah " Tegas Joe
Lelaki itu menghela nafasnya, ia memasukan kedua tangannya disaku celananya " Kamu Tau Aisyah, aku itu orang yang Arogan, orang yang cuek, dingin, tidak perduli sama sesama, Bahkan aku tidak pernah bercanda sama Wanita siapapun itu " Ujar Joe yang membuat Aisyah menoleh kearah nya.
" Bahkan diwaktu kita pertama kalinya bertemu, itu untuk yang pertama kalinya Aku memanjat Pohon, Dan semuanya itu aku lakukan untuk kamu, Aisyah " seru Joe mengungkapkan perasaannya lalu ia menggelang samar " Aku enggak tau itu kenapa bisa terjadi, dan aku pun enggak nyangka kalau kita ketemu lagi di Sini " Jelas Joe.
Mata Aisyah berbinar, apa benar semua yang Joe ucapkan, tapi kenapa harus dirinya.
" Tapi kenapa kamu pergi waktu itu, Joe " dan entah kenapa kata-kata pertanyaan itu keluar dengan sendirinya dari bibirnya Aisyah, seolah mengatakan kalau dirinya butuh penjelasan.
" Aku pergi karena aku merasa kalah sama Raihan Brengsek itu, Bahkan kamu sangat terlihat akrab sekali, dan aku merasa kamu menerimanya, bahkan kamu membelanya dan lebih baik aku pergi waktu itu " jelas Joe.
Aisyah menautkan alisnya, Pikiran yang Bodoh bahkan ia bertemu dengan Raihan baru dua kali dan dia sudah bisa menebak seperti itu.
" aku bukan membelanya, aku cuman nyuruh kamu untuk sabar, dan lagian aku pun bertemu dengan Raihan baru dua kali, dan dia Juga bukan Seorang Muslim, Dia datang karena dia ingin menanyakan tentang Islam, itu aja "
" Tapi kenapa ada kata suka " sela Joe
Aisyah menggelengkan kepalanya " aku pun enggak tau, dan tidak mungkin sekali aku punya hubungan sama dia. Lagian aku juga udah janji, Tidak ada kata Pacaran dalam hidup ku, dan itu pun karena Agama ku juga melarangnya " jawab Wanita itu.
Sudah jelas bagi Joe, bahwa Aisyah memang tidak memiliki hubungan apa-apa sama Raihan dan dengan Artian bahwa selama ini Joe telah salah sangkah dan ini membuatnya lega.
" Huftttt, ternyata gitu. Kalau seperti itu aku minta maaf ya "
Aisyah mengangkat sebelah Alisnya, ia melengos sembarang Arah " Iya, aku juga " Cicit Aisyah yang tak lama kemudian langsung pergi.
Joe yang melihat Aisyah melangkah pergi lantas hanya diam saja, ia tak mau mengganggu wanita itu dulu untuk sekarang, dan lebih baik ia segera kembali masuk kedalam untuk memeriksa seberapa jauh perkembangan Rumah sakit miliknya ini.
Tapi bukanya fokus untuk bekerja, lelaki ini malah termenung memikirkan apa yang semua terjadi, sikap Aisyah sangat berubah dan terlihat sekali kalau wanita itu sedang berusaha menjauhinya, tapi ia sadar kalau ini semua salahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Aisyah ( SELESAI )
SpiritualHighest Rank #2 in Spiritual. 13-08-17. Highest Rank #1 in Muslimah Support 1 M views🙏.. Siapa yang mau dilahirkan tanpa kedua orang tua, Tuhan maupun Agama ? Tidak ada. Dan untungnya aku menemukanmu, hingga aku yang Atheis ini menemukan siapa ja...