4puluh

20K 1.4K 35
                                    

Rasa pusing dikepalanya membuat Wanita yang terbaring dengan balutan di kepalanya lantas membuat perempuan itu membuka matanya perlahan.

Aisyah melihat sekelilingnya, melihat tempat yang amat begitu asing dimatanya, dan kalau dilihat-lihat sepertinya ini ruang rawat rumah sakit.

" Joeeeeee " seru Aisyah sedikit berteriak memanggil seseorang yang tidak ada didalam ruangan ini.

dan Mendengar tak ada jawaban, dengan Tubuh yang masih lemas miliknya ia mencoba untuk mendudukan badannya, tapi entah kenapa semuanya terasa sulit sehingga membuat wanita itu masih tetap terbaring.

Aisyah menghela nafas kasar " Ini kenapa " heran wanita itu akan tubuhnya yang terasa kaku dan lemas itu.

" Aisyah, kamu sudah sadar " kaget Daniel begitu dirinya yang baru saja masuk dan melihat Aisyah yang telah sadar dari tidur panjangnya.

Daniel mendekatinya " Saya kenapa, kenapa saya disini " tanya Aisyah langsung dan terlihat kepanikan diwajah nya " terus, kemana Joe " tambahnya.

Daniel melihat kelain Arah, bagaimana ini, ia harus menjawab apa, akankah ia harus berbohong demi kebaikan, atau malah jujur tapi  akan membuat Aisyah sedih.

" Saya kenapa Daniel ? " tanya Aisyah lagi.

" Ha " kaget Daniel dari lamunannya, ia menoleh " ee, kamu kecelakaan Syah, dan kamu juga sempat operasi otak " Jelas Daniel jujur lalu menunduk " kalau soal Joe, dia sekarang lagi ada kerjaan di luar negri " Bohongnya sambil membatin meminta maaf dari Allah karena dirinya berbohong.

Dahi Aisyah mengkerut kaget, ia kecelakaan dan sempat operasi otak, sedangkan Joe keluar Negeri tanpa bilang dulu kepadanya, bahkan disaat dirinya sadar joe malah tidak ada disampingnya, atau jangan-jangan waktu dia selama dirawat pun Joe tidak ada disisi nya. Dan sebenarnya ada apa dengan lelaki itu, tidak biasanya dia seperti ini.

" Negri mana, berapa lama ? "

Daniel menggeleng " saya tidak tau berapa lama, dan di pergi ke Bangkok " dan masih sama, lelaki itu tidak berani menatap lawan bicaranya, bukan apa-apa, masalahnya disini ia tengah berbohong.

Aisyah menghela nafasnya, yasudah, mungkin saja Joe memang tengah sibuk, pikirnya dalam hati. " Daniel, bisa tolong panggilkan Dokter " pintanya dan Daniel langsung mengangguk sebagai jawabannya.

Aisyah termenung, memikirkan suaminya itu, dan entah kenapa ia merasakan ada sesuatu yang ditutupi dari Daniel, tapi apa?

" Selamat malam bu Aisyah " sapa Sang Dokter dengan langkah yang mendekat kearah Aisyah.

Aisyah tersenyum " selamat malam Dokter " jawab Aisyah ramah yang tak lama kemudian sang Dokter pun lantas mengecek Kondisi Aisyah setelah ia mengucapkan kata permisi.

" Syukurlah, kondisi kamu sudah Stabil " ujar sang Dokter setelah selesai mengecek Kondisi Aisyah.

" iya, makasih Dokter. Tapi ini kenapa kaki saya kok enggak bisa digerakin ya ? " Wanita itu berucap bingung setelah dirinya yang selalu mencoba menggerakan kakinya tapi hasilnya masih sama yaitu tidak bisa bergerak.

Dan setelah Aisyah mengatakan itu, raut wajah Dokter langsung berubah kaget, Dokter itu langsung memegang kaki Aisyah dan mencoba untuk menggerakan nya " Ini Terasa ? "

Aisyah menggeleng, dan itu membuat Dokter lantas mendesah sedih.

" sebenarnya disini saya mau membawa berita baik untuk Ibu Aisyah, tapi setelah kejadian ini, ternyata ada berita buruknya Juga " ujar sang Dokter tertekan.

Perasaan Aisyah mulai tidak enak dengan berita buruk ini, tapi ia harus mendengarnya " sebenarnya saya kenapa Dokter ? " tanya Aisyah yang mulai panik dengan mata yang kini mulai memanas dan berair.

Assalamualaikum Aisyah ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang