Assalamualaikum Aisyah ( SELESAI )

enambelas

Riko yang sekarang menjabat menjadi Manager di perusahaan nya Joe sekaligus menjadi suaminya Rania sahabatnya Aisyah, lantas menarik nafas dalam ketika dirinya akan memasuki ruang pak Direktur yaitu Joe Nathan sendiri.

" Bismillah " ujarnya meyakinkan sambil mengetuk pintu " Permisi Pak "

*

Joe yang sedari tadi menandatangai surat kontrak kerja sama dibuat berhenti sekejab begitu ia mendengar ada yang mengetuk pintu nya " Iya, sihlakan masuk " ucap Joe sambil menutup kembali berkas-berkas nya.

" Ada apa Riko " tanya Joe begitu ia melihat Riko.

Riko tersenyum sembari mendekat dengan raut wajah tegang nya, ia menyondorkan satu map berwarna biru kepada Joe " Ini pak, laporan keuangan bulan ini " ucapnya.

Joe menatap, dan sepertinya ada yang aneh dari pegawainya ini, tapi karena tak mau ambil pusing, Joe lantas meraih map itu " sihlakan duduk " perintahnya.

Riko menunduk sedikit lalu duduk " terimakasih pak "

*

Sebelum benar-benar masuk ke Klinik nya Aisyah, Raihan lantas mengetuk pintu terlebih dahulu " Permisi " ujarnya agak sedikit berteriak.

Aisyah terkaget, ia membuka matanya yang sedari tadi terpejam, ia mengangkat kepalanya dari atas meja " Siapa, kayak nya kenal suaranya " Aisyah berpikir sejenak untuk mengingat suara itu, tapi " Arghhhh, sudalah " Aisyah berdiri lalu memilih untuk menghampiri nya saja.

" Kamu " Wanita itu terkaget begitu melihat kembali orang yang bernama Raihan ini, orang yang menjelek-jelekan Joe didepan nya waktu itu.

Raihan tersenyum " Boleh saya berbicara dengan kamu sebentar " ujarnya meminta dengan tatapan yang mengatakan Ayolah, katakan Boleh.

Aisyah menghela nafasnya, ia melipat kedua tangannya didada " kalau kamu datang kesini hanya untuk menyuruh saya yang bukan-bukan, menasehati saya " Aisyah menggeleng " saya tidak mau " Tolaknya langsung

" Ehhh, enggak " ralat Raihan " Saya kesini hanya untuk bertanya beberapa tentang Agama Islam, saya ingin masuk Islam " dan jujur Aisyah terkaget, dan dia heran, kenapa harus dirinya yang jelas-jelas dia pun baru berhijrah.

" Kamu mau kan, Please bantu saya " mohon nya.

Aisyah diam, ia bingung, apakah ia akan bisa menjawabnya atau tidak, soalnya kalau ia salah jawab, ia akan berdosa, dan jika ia berhasil membawa orang untuk mualaf, ia akan mendapatkan pahala yang besar, dan ini benar-benar membingungkan.

" Emang, Agama kamu apa? , Sama seperti Joe ? "

Raihan menggeleng " tidak, saya memiliki Agama sendiri dan bukan Islam " jelasnya.

Aisyah mengangguk, dan sepertinya dia tidak mau menunjukan apa Agamanya, tapi ya tidak apa-apa, lagian ia juga tidak begitu penasaran.

" Yasudah, silahkan duduk " ucap Aisyah akhirnya.

Raihan tersenyum senang, dan jujur tujuan awalnya bukan itu, tapi melainkan untuk mengetahui lebih dalam soal perempuan ini, perempuan yang membuatnya penasaran ini, dan karena perempuan ini Bosnya yang awalnya Arogan berubah drastis menjadi 180 drajat dari sifat Aslinya.

" Ok, jadi Gini "

***

Joe menggebrak meja dengan keras, bagaimana tidak, uang perusahaannya hilang sebanyak satu Milyar dalam sebulan, dan pergi kemana uang sebanyak itu.

" BAGAIMANA INI BISA TERJADI, KAMU YANG MENGHANDEL PENGELUARAN UANG DAN RAIHAN " Bantak Joe emosi kepada Riko didepan nya " KENAPA UANG BISA KELUAR SEBANYAK ITU, DAN YANG LEBIH PARAH, KENAPA DISINI SATU BULAN GAJIH KARYAWAN TIDAK DIBAYARKANA "