duapuluh.

25.9K 1.8K 21
                                    

Lelaki tinggi serta memiliki tampang Rupawan ini tak henti-hentinya menampakan senyum kebahagiaan disetiap sudut bibirnya. bagaimana tidak, soalnya lelaki itu kini tengah berdiri dan merapikan pakaian nya tepat didepan pintu utama Rumah Aisyah.

" Hmm " ceritanya cek sound, Dokter Achmad menekan tombol putih yang berada di samping kiri dekat pintu.

" Assalamualaikum " seru Dokter Achmad.

" Wa'alaikumsallam " sahut seseorang dari dalam Rumah yang tak lama kemudian menampakan wajahnya, yaitu Fatma Ibunya Aisyah.

Fatma tersenyum menyambut Dokter Achmad " Ehh, Achmad. Mau ketemu Aisyah " ujar Fatma langsung sehingga membuat Dokter itu tersenyum dan mengangguk.

" Aisyah nya ada, Tante "

" Ada, sebentar ya, tante panggilin dulu " Fatma membuka pintu Rumahnya lebar-lebar " silahkan masuk " ujarnya

Dokter Achmad mengangguk " Terimakasih tante " Dan Dokter Achmad pun masuk kedalam yang kemudian ia langsung duduk di Ruang tamu begitu Ibunya Aisyah menyuruh.

***

" Aisyah, ada Achmad ni " panggil sang bunda diiringi dengan ketukan pintu.

Diam, hening tak ada suara.

Kemana ni anak, batin Fatma dengan perasaan yang mulai cemas, dan ibu paru baya itu pun lantas meraih ponselnya untuk menelpon anak Bungsunya tersebut, tapi sayangnya tidak diangkat, dan itu berkali-kali.

Fatma semakin cemas dan rntah kenapa perasaanya menjadi tak enak sekarang " AISYAHHH " Fatma meninggikan suaranya dan begitu tak mendapatkan tanggapan lagi, Fatma langsung bergegas untuk menemui Dokter Achmad dan meminta Tolong.

" Achmad, Bisa Tolong tante " ujar Fatma masih diiring wajah kepanikan serta kecemasanya.

Dokter Achmad kaget melihatnya, ia berdiri " Tolong apa tante " tanyanya Cepat.

" Itu, Dobrakin pintunya Aisyah, soalnya dia dari tadi enggak jawab-jawab, takutnya nanti malah terjadi apa-apa " pinta Fatma terburu-buru dan karena sigap dan khawatir juga, Dokter Achmad dan Ibunya Aisyah pun lantas pergi ke kamarnya Aisyah.

Dokter Achmad menatap pintu itu, ia memberi jarak lalu menarik nafas dan langsung menerajang pintu itu hingga terbuka lebar dengan sekali terajangan saja.

Kosong, itulah yang mereka Lihat.

" Aisyah " panggil Achmad dan Fatma berbarengan tapi hasilnya pun Nihil.

Fatma semakin cemas, dimana sebenarnya anaknya itu, hingga ia menoleh kearah ranjang dan tak sengaja menemukan secarik kertas berserta Ponselnya Aisyah.

Fatma membaca tulisan itu, dan seketika perempuan itu terperanga Shok sendiri dengan perasaan campur aduk, sedangkan Dokter Achmad yang melihat Ibundanya Aisyah yang seperti itu lantas bingung dan mendekat.

" Kenapa Tante "

Fatma menatap DOkter Achmad, ia meremas surat itu yang kemudian ia simpan di dalam baju, ia tak enak sekali jika Dokter Achmad sampai membaca surat dari Aisyah tersebut, bisa-bisa lelaki ini akan sangat kecewa.

" Kenapa tante " tanya Dokter Achmad lagi.

Fatma menggeleng canggung " Enggak ada apa-apa, dan ternyata Aisyah itu nginep ditempat temen nya, katanya ada Urusan " Elak Fatma.

Alis Dokter Achmad bertautan bingung, dan ia merasa ada sesuatu yang disembunyikan oleh ibunya Aisyah, tapi ia tidak boleh berpikiran yang negatif dulu sebelum ada bukti.

" Kemana, tan "

Fatma berpikir lagi hingga ia mencetuskan " ke Palembang " Bohongnya dan mungkin ini demi kebaikan.

Assalamualaikum Aisyah ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang