empat belas.

24.9K 2K 26
                                    

" Boleh ya, Tante " pinta Joe dengan tatapan memohon, sedangkan sang bunda, ia masih bingung antara mengizinkannya atau tidak.

Fatma memegang tangan Aisyah " Bentar ya " ucapnya kepada Joe yang kemudian berjalan mundur Jauh sedikit dari Joe bersama Aisyah.

" kamu enggak pacaran kan sama Dia " tanya Fatma berbisik dan menginterogasi.

Aisyah bergeleng " enggak lah bun, cuma temenan aja " jawab Aisyah.

Bunda menatap tak yakin " Awas ya kamu pacaran lagi, kamu udah janji sama Bunda. Dan jangan pernah ada Hubungan spesial sama yang beda Agama, kecuali hanya berteman " ingat sang bunda.

Aisyah menghela nafas, ia mengangguk perlahan " iya Bunda "

" Yaudah, bunda Izinin selagi ini untuk status sosial. dan ingat, kalau urusan udah selesai langsung pulang "

" Iya, Bunda ku sayang "

***

" Mbak, berhenti disini aja " ujar Joe sambil menepuk pundak sopir Taksi perempuan itu.

Aisyah melihat keadaan sekitar, dan kenapa Joe meminta berhenti di pinggir jalan seperti ini. Aisyah menoleh kebelakang kearah Joe " Joe, mau kemana sih " tanya wanita itu bingung.

" Udah turun aja " ucap Joe yang kemudian langsung turun dan membukakan pintu untuk Aisyah.

Aisyah turun dari Mobil " Mau kemana sih " tanyanya lagi.

Joe tak menanggapi pertanyaan Aisyah, melainkan ia malah berjalan mendahului Aisyah, dan berhenti begitu jaraknya sudah jauh dari Mobil.

Aisyah menghela nafas lelah, ia mendekat kearah Joe " Mau kemana sih, jangan buat bingung deh " omelnya.

Joe berkecak pinggang, menatap datar perempuan yang ada dihadapannya ini, dan baru saja dia akan menjawab, tiba-tiba matanya langsung dibuat terbelak begitu ada sebuah mobil yang melindas sebuah kubangan Air tepat dibelakang Aisyah, sehingga membuat Air itu muncrat kearah mereka.

Tapi sebelum itu terjadi, dengan cepat Joe menarik lengan Aisyah agar menjauh dan menutupi badan Aisyah menggunakan Tubuhnya agar Air itu tak mengenainya.

Joe terpejam begitu Air itu membasahi tubuh bagian belakangnya, sementara Aisyah, ia hanya diam dalam rasa terkejutnya.

Joe menoleh kearah Mobil " Woyy, Berhenti lo " Teriak Joe penuh Emosi.

Joe melepaskan lengannya Aisyah, dan lelaki itu pun langsung melangkah pergi menuju Mobil yang sekarang telah berhenti dan menampakan wajah lelaki muda yang berumur sekitar 19 tahun.

Begitu sampai Joe langsung mencengkram kera baju lelaki itu dan menatapnya tajam dalam rasa emosi nya " Bisa naik mobil enggak sih, Punya mata kan " bentak Joe.

Lelaki itu menatap takut, wajahnya memucat seketika" Ssssss, sa sa saya mi minta maaf kak, saya buru-buru, saya harus kerumah sakit " lelaki itu menoleh kearah jendela mobilnya " Adik saya sakit " lanjutnya.

Alis Joe bertautan, ia membungkuk sedikit melihat kedalam mobil untuk memastikan, dan benar, disana ada anak kecil yang tengah terguling pucat bersama perempuan kecil juga.

Joe menatap lelaki itu lagi, ia menghela nafasnya kasar, dan jujur ia masih kesal akan ini, tapi disatu sisi ia tak tega melihatnya.

Joe melepaskan cengkeraman nya dengan kasar " Yaudah, Pergi " usirnya dengan wajah tak ikhlas.

" Tapi ingat, sekali lagi kamu ngulangin. Saya celupin kamu ke kubangan air " ancam Joe yang cepat mendapatkan anggukan dari lelaki itu.

" Makasih kak " ucap lelaki itu terburu-buru lalu langsung lekas pergi.

Assalamualaikum Aisyah ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang