Assalamualaikum Aisyah ( SELESAI )

duadua.

Tak henti-hentinya Joe memikirkan nama lengkap Aisyah Fatimah Hermawan, ia berpikiran kalau pemilik nama lengkap itu adalah Aisyah, wanita Muslim yang tidak pernah berjumpa lagi dengan dirinya semenjak Dua setengah tahun yang lalu, dan karena perempuan itu juga Joe sampai sekarang tidak bisa memikirkan wanita Lain selain Aisyah.

Joe membuka Ponselnya, tepatnya melihat Foto Aisyah yang masih ia simpan sampai sekarang, Foto wanita itu yang tengah tertidur dengan mulut yang terbuka sedikit, dan itu sangat lucu bagi Joe, sehingga membuat lelaki itu tersenyum tanpa sadar.

" Aku kangen sama kamu, Aisyah. Kamu lagi apa sih sekarang, kamu masih inget aku enggak " Joe berbicara sendiri yang kemudian terkekeh " Atau mungkin kamu udah lupa, bahkan yang lebih parahnya lagi kamu udah menikah sama Dokter Gadungan itu. Aishhhh " Joe kesal sendiri jika mengingat itu, ia mematikan Ponselnya lalu membuka sebuah lemari besar yang berada didepannya.

Joe menemukan sebuah Kopiah disana, Kopiah pemberian Aisyah dan juga sebuah Al-Qur'an. Lelaki itu mengambil keduanya lalu kembali duduk.

Joe mengenakan Kopiah itu " Pas " ujarnya sambil tersenyum lalu lelaki itu membuka Kamera di Ponselnya, bukan untuk Foto melainkan untuk bercermin.

Tapi ketika Dirinya sedang Asik bercermin, tiba-tiba ada sebuah WA masuk dan itu dari Daniel sekertaris nya.

Joe membuka Wa itu, Dan seketika matanya langsung terbelak kaget begitu ia melihat Fotonya Aisyah " Astaga " ucap lelaki itu tak percaya " Ini beneran Aisyah, Aisyah jadi Dokter Pribadi Jantung aku " Joe menggeleng masih tak percaya dan seketika Alisnya menaut begitu ia melihat nomor Ponselnya Aisyah yang ternyata ia memakai Sim Card nya Korea.

Joe mengetik Nomor Hp nya Aisyah yang kemudian ia langsung simpan. Dan karena masih kurang percaya, lelaki itu pun menghubunginya.

" Hallo Selamat Malam, apa benar ini, Aisyah Fatimah Hermawan ? "

" Iya, maaf ini Siapa ? "

Joe menelan Salivanya dan ia sekarang yakin kalau ini memang benar-benar Aisyah, suaranya masih terdengar jelas di telinganya Joe.

Joe berpikir sejenak, dan Alasan apa yang akan ia berikan sekarang " Saya pihak dari Rumah sakit, saya cuma mau mengingatkan kalau Besok anda jangan sampai Telat " Ujar Joe dengan sangat hati-hati dan tentunya ia lega sekarang.

" Pasti, Pak "

" Ok, kalau gitu Selamat Malam "

" Malam "

Joe cepat-cepat mematikan sambungan ponselnya, ia menatap Ponselnya Parno, dan bagaimana bisa ini terjadi, setelah sekian tahun lamanya ia tak bertemu lagi dengan perempuan ini, tapi kenapa ia dipertemukan kembali.

***

Keesokaan harinya..

Aisyah kini telah berdiri didepan pintu masuk Rumah sakit, dan ia pun kini telah memakai baju khusus Dokter seperti biasanya, cuman yang membedakan disini adalah Rumah sakitnya di Korea. ya, dengan artian ia agak sedikit berkelas lah sekarang.

Entah kenapa jantungnya Aisyah tak henti-hentinya berdebar, ia takut sekali jika orang yang mirip Joe itu ada di Rumah sakit ini lagi, dan Aisyah sangat berharap sekali jika orang yang kemarin bukanlah Joe.

Aisyah menarik nafasnya dalam lalu mulai memantapkan langkahnya untuk masuk kedalam " Bismillah "

***

Jam menunjukan kearah pukul 10 Pagi, dan Joe kini telah berpakaian Rapi dan ia pun telah berada di Rumah sakit miliknya.

Lelaki itu sudah sangat siap sekali untuk berjumpa dengan Dokter Spesialis Jantung nya itu, dan ia pun kini tengah berjalan menuju Ruangan Aisyah dengan perasaan yang sulit dijelaskan.