Last

79 5 2
                                    

Suara bel pulang yang nyaring itu membuat seluruh murid bisa bernafas lega sekaligus bersorak ria. Hari ini sudah hari terakhir UKK berlangsung sebentar lagi akan ada libur panjang yang menanti. Aku,Windi,Clara dan Oky masih berunding untuk rencana main keluar,tapi sayang nya Clara tidak diperbolehkan untuk bermain di luar jadi kami berempat memutuskan untuk berkumpul di kantin.

Ya,kantin kali ini cukup ramai,mungkin beberapa anak disini memilih untuk refreshing di kantin sekolah,seperti kami berempat ini. Disini kami berempat membicarakan banyak hal mulai dari Windi yang semakin di kode keras oleh kakak kelas yang selama ini selalu nge PHP Windi sampai acara untuk mengisi liburan kenaikan yang jumlah nya hampir satu bulan.

Drrrtttt...

Getaran di ponselku,membuatku harus merogoh saku rok ku. Aku melihat id caller disana.

Andhika.

Hey,bagaimana aku bisa lupa kalau hari ini yang menjemputku adalah Andhika. Aku sedikit menjauh dari mereka bertiga untuk mengangkat telfon itu.

"Halo? Kenapa?"

"Sewot banget,masih bete sama gue? cepet pulang"

"Ish,bawel. Bentar lagi jalan"

Tut.

Setelah sambungan telfon itu ku matikan aku segera kembali ke meja tadi. "Gue pulang dulu ya udah dijemput" pamit ku setelah menghabiskan susu strawberry ku.

"Pulang sama siapa?" Tanya Windi.

Aku memutar bola mataku "Biasa"

Tiba-tiba Clara menggebrak meja "EH! GUE TAU RENA ITU JADIAN SAMA KAK  ANDHIKA! YA GUE YAKIN! DARI KAPAN HARI GUE LIHAT MEREKA BARENG TERUS!" ucap Clara antusias membuat hampir seluruh orang dikantin memandang ke arah meja kami.

"Apasi,gue belum jadian" elak ku.

Oky menaik turunkan alis nya "Belum berarti akan"

Aku kembali memutar bola mataku jengah "Tau ah,gue pulang. Daaa"

"Iyaa,ati ati yaa yang bentar lagi nggak jomblo" ucap mereka bertiga kompak.

Aku hanya menggeleng kepala ku lalu menuju ke depan untuk mencari mobil merah Andhika.

"Kena hukuman lo?" Tanya Andhika setelah aku memasang seat belt.

"Enggak tadi refreshing dulu sama Windi,Oky,Clara. Nggak lama kok cuma makan dikit"  jawab ku.

"Liat tuh jam berapa" Andhika menunjukkan jam tangan nya.

Aku melihat jam itu dan ini sudah 1 jam lebih dari kepulangan ku, aku menggaruk kepala ku yang tidak gatal "Emm,iya iya sorry keasikan cerita,sekali kali gue yang bikin lo kesel kali Dik,masa lo terus yang bikin gue kesel"

Andhika tak menjawab ia diam tapi tatapan nya tak lepas dari jalanan yang ada didepan nya. Sebenarnya aku masih saja memikirkan kejadian tadi pagi,tapi aku berusaha keras untuk menepis jauh pikiran itu agar aku tidak canggung.

×××

Aku memandangi Mas Akbar yang tengah bermain gitar untuk menghibur Selly,balita itu menyanyikan lagu dengan antusias walaupun dengan logat cadel nya. Aku tersenyum geli ketika Selly lupa lirik berikutnya dan ia marah marah pada Mas Akbar.

Kling..
Suara notifikasi di ponselku membuat ku segera menyalakan layar ponselku dan melihat satu pesan yang masuk itu.

Andhika Firmansyah : follback ren.

Renata : Emang lo nge follow gue?

Andhika Firmansyah  : dilihat dulu dong.

Aku membuka aplikasi instagram dan benar beberapa menit lalu Andhika me follow aku. Aku memencet tombol dengan tulisan 'ikuti' Setelah itu kembali pada aplikasi Line.

StrawberryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang