21. Meet you for a suprise.

2.3K 129 10
                                    


Sori TYPO-nya. Selamat membaca, semoga kalian menikmati cerita Hamid dan Ainun pada bagian ini yahh..!!

Salam penuh cinta,

Tempeorek_23

***

VIANADA POV



"Hei, bangun...."

Aku menggeliat dari tidurku saat mendengar beberapa kali suara bariton seorang laki-laki. Perlahan segera ku balikkan tubuhku ke arah si empunya suara.

ASTAGA!!!

"Hai kakak." Dengan polosnya lelaki itu tersenyum tanpa dosa.

"Eh kampret! Ngapain lo disini?"

Aku mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan.

"Astagfirullah.... Hamid. Ini dimana? Lo bawa gue kemana? Oh My God!!!" teriakku begitu menyadari ini adalah kamar di sebuah hotel.

"Honeymoon pra-nikah" jawabnya enteng yang kemudian ku hadiahi tatapan gondok super sebal.

Clttaakk!!

Ku sentil dahi lebar bocah manis disampingku itu.

"Ini dimana?"

"Singapura."

"Serius."

"Duarius."

"Jadi.... Yang tadi nyulik gue, suruhan lo?!!"

Hamid menganguk membenarkan pernyataanku.

"Maunya aku aja yang nyulik. Tapi takut khilaf, bukannya ke Singapura malah ke KUA. Kan bisa lebih jantungan elo-nya."

Wah, sialan nih bocah!

"Pulang!" titahku dingin.

"Lusa."

"SEKARANG!!"

Nyuuttt...

Ngilu. Hamid menarik keras kedua pipiku. Auh, dicubit. Emangnya pipi gue bakpau apa?

Awas aja, gue tuntut ke Komnas HAM!!

"Gue cium juga tuh pipi."

"Coba!" tantangku.

"Jangan ah. Nanti bukan Cuma pipi lo yang gue cium."

Hamid mendekat dan membisikkan sesuatu.

"Bisa-bisa kita gitu-gitu sekarang loh, Aii..."

***

Memang dasar orang kaya!

Disinilah aku, di dalam kamar hotel super mewah tanpa ada apapun. Ponsel aja gak ada, ruangan kedap suara, dan berada di lantai yang ku perkirakan 7 atau 8. Bagaimana bisa laki-laki itu menyekapku disini? Memangnya aku tahanan apa?

Aku menoleh saat mendapati pintu kamar ini terbuka.

"Permisi nona. Kami suruhan tuan Hamid." Ucap salah seorang dari tiga wanita muda.

Hah?! Tuan Hamid? Oh, katakan pada tuan muda kalian bahwa aku ingin pulang.

GUE MAU PULANG!!

"Kami disuruh mendandani anda untuk acara malam ini."

"Pergi! Bilang sama tuan kalian bahwa saya mau pulang!"

Mereka bertiga saling memandang. All right, setelah mengurungku disini, brondong sialan itu menjadianku boneka-nya?

NGGAK!!

Be my Sweet Darling  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang