5. Hamid's Poem.

3K 173 6
                                    


spesial buat kamu-kamuuu ..... :*

Malam ini hujan. Hamid suka hujan. Baginya,hujan adalah suatu anugerah tuhan yang bisa membuat hati dan fikirannya terbuka. Ia menoleh ke arah jendela kamarnya. Bahunya ia senderkan ke kursi kerja yang kebesaran untuknya. Tangannya menggenggam sebuah pulpen. Dan kini terakitlah jutaan kata itu.......

Sayangg....

Bisakah kau tatap lekat mataku?

Dapatkah kau rasakan degup jantungku?

Percayakah kau bahwa aku telah jatuh hati padamu?

Entahlah,semuanya serasa begitu cepat berlalu

Seolah jiwa secara paksa menuntunku padamu

Lucu bukan?

Suratan takdir sang maha Kuasa


Terkadang hatiku menciut menyadarinya

Akankah kau mampu membalas rasa

Hatiku jatuh padamu

Dan mampukah kau menangkapnya sebelum ia benar-benar jatuh dan terluka?

Tubuh mungimu,bolehkah ku dekap di setiap malam?

Kedua bibir ranummu, bolehkah ku kecup manis di setiap kita akan berpisah?


Cinta....

Tanyakan pada bulan dan serdadu bintang

Melihat aurora indah yang dengan senangnya nampak di langit malam

Menyaksikan bahwa aku,sang jiwa yang mencintaimu

***

Psssttt....

Diam-diam!!!

Puisi ini RAHASIA. Jangan diberi tahu pada Ainun, yaa!!

Hehe... ^^

Be my Sweet Darling  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang