Be my Sweet Darling [END]

26. Pertengkaran mereka

sepesial buat 
13k READERS BMSD

RAMAIKAN DENGAN HASTAG
#bmsdwattpad
Dan kutip quote quote lucu dari kisah cinta Hamid dan Ainun
❤

Ayo goyang 'JIGOO' jangan Cuma 'KEPOO' target readers '25k' '25k'. Tapi becandaa..., haha. Eh,kalau mau serius  juga gak apa-apa.

Selamat membaca...

@tempeorek_23

"Hukum I Newton, disebut juga hukum kelembaman (INERSIA), yaitu sifat kecendrungan suatu benda untuk mempertahankan keadaannya."

***

"Alfa, lo masih ingat Hamid?" tanya Dafa saat ia dan kembarannya itu tengah menonton salah satu acara televisi disuatu malam.

Tubuh Alfa yang mendengar pertanyaan Dafa langsung menegang. Jangan bilang...

"Lo kenal Hamid?"

"Iyalah. Kan waktu kecil gue sempet main sama dia."

"Lo ngaku..., gue?"

"Iya."

Skakmat!

Wajah Alfa makin pucat pasi mendengar jawaban saudaranya. Jangan-jangan Hamid tak tau kalau dirinya punya kembaran. Dan jangan sampai, lelaki itu justru membalaskan dendamnya pada Dafa. Tidak, Hamid harus dihancurkan tanpa sepengetahuan Dafa!

"Dia ada hubungan apa sama Ainun?" tanya Dafa lagi. Entahlah, sepertinya ia begitu penasaran dengan kehidupan Ainun sekarang.

"Gak tau lah. Hidup dia ini!" jawab Alfa ketus. Dafa menyipitkan kedua matanya, lalu berbalik menghadap tubuh Alfa.

"Cari tau, Fa. Pake uang kita."

Deeghh!

Ya Tuhan, ini Dafa kenapa, sih? Untuk pertama kalinya, ia meminta mencari tahu latar seseorang dengan memanfaatkan kekayaan mereka. Alfa hanya mengangguk kaku sambil mencoba menelefon seseorang. Sesekali ia menatap ragu wajah Dafa yang begitu sama dihadapannya. Vianada Ainun, sekarang adalah bomerang yang bisa menghancurkan Hamid, menjadi hadiah terindah untuk saudara kembarnya, Dafa.

***

Waktu terus berlalu, dan Dafa semakin giat mendekati Ainun. Untuk pertama kali, ia merasa tertarik akan sesuatu. Ainun juga tak terlalu menghiraukan keberadaan Dafa. Keberadaan lelaki tampan itu tak berarti baginya, walau Dafa adalah tipe lelaki cerdas dan berwawasan luas. Obrolan mereka selalu berbobot saat bersama. Ia begitu berbeda dengan siswa Tirta jaya pada umumnya. Gadis itu perlahan mulai menerima Dafa sebagai temannya. Hanya teman, tidak lebih.

"Jadi, kenapa lo masih bertahan sama suami yang gak lo cintai?" tanya Dafa. kini mereka berada di perpustakaan daerah. Banyak anak SMA seperti mereka yang datang untuk belajar persiapan UN yang sudah didepan mata.

"Gue gak percaya cinta. Mau gue menetap sama dia, atau mau meninggalkan dia, rasanya tetap sama," jawab Ainun datar.

"Masih karena prinsip?"

Ainun mengangguk.

"Hati lo mengalami inersia, huh? Jangan mempertahankan sesuatu jika itu tidak perlu. Salah satu hal di dunia ini yang tidak terkena hukum inersia adalah perasaan. Perasaan manusia cenderung tidak mempertahankan keadaannya ketika situasi memungkinkannya berubah. Lo juga sama. Kita semua manusia," terang Dafa.

Gadis itu menatap wajah tampan Dafa yang serius menjelaskan. Ini adalah hal yang paling ia senangi dari Dafa. Permintaan dan perintah untuk menghentikan sesuatu olehnya pasti beralasan. Dan alasannya masuk ke logika Ainun.