Selamat membaca semuanya ^3^ ^3^
maafkan aku yang baru up :)
*
Aku masih memikirkan kejadian malam itu. Kejadian dimana Jimin yang berada dirumah Taehyung. Dadaku sesak saat melihatnya. Aku merasa tak suka bahwa Taehyung dan Jimin tinggal bersama dalam satu atap. Bukankah mereka bersahabat ? Mengapa sahabat harus sampai tinggal bersama ? Atau mungkin mereka berpacaran dan menyembunyikannya agar Yoongi hyung tidak sakit hati. Sungguh kejam mereka jika melakukan itu. Yoongi hyung sangat mencintai Jimin dan Jimin sekarang sedang berada berdua dengan Taehyung.
Mungkinkah mereka tidur dalam satu kamar ? Apakah mereka melakukan hal yang seperti pasangan lakukan ? Seperti berciuman atau ...
Damn!!!
Brakkk
Aku menghempaskan botol minumku. Wajahku mengeras dan tanganku mengepal kuat hingga buku tanganku memutih.
Hell. Aku tak suka ada yang menyentuh Taengieku. Siapapun itu. Meskipun itu sahabatnya sekalipun.
Aku tak suka saat Taehyung berada disekitar Jimin.
Menatap matanya penuh dengan penghayatan. Duduk berdua didalam mobil dan memegang bahu atau tangan Taehyung.
Tidak. Itu tidak boleh !!!!!
Taengieku adalah milikku. Tidak untuk makhluk seperti Jimin yang membuat Yoongiku terluka. Tidak ada yang boleh mengambil mereka dariku.
Akupun segera menuju kampus. Sebenarnya aku tak ada jadwal kuliah hari ini. Hanya saja aku ingin melihat Taehyung dan menjemput Yoongi hyung. Bukankah aku sahabat dan tunangan yang baik ?
Aku segera menuju kantin kebetulan saat ini adalah jam makan siang dan aku melihat keberadaan Taehyung serta teman-temannya yang berada ujung kantin. Aku segera menghampirinya dan menghubungi Yoongi hyung bahwa aku telah dikampus untuk menjemputnya. Sebelum sampai ketempat dimana mereka duduk aku memperhatikan Taehyung yang sedang sibuk dengan buku dan laptopnya. Sepertinya dia memiliki tugas yang banyak. Sepanjang perjalanan aku memperhatikan penampilan Taehyung yang mengenakan sweater turtleneck bewarna hitam dan kacamata bulat yang menghiasi wajahnya. Terlihat sangat serius mengerjakan tugasnya. Dia sangat imut. Aku tersenyum memperhatikan wajah seriusnya itu. Aku buru-buru mendekat untuk mengagetkannya.
"Taengie-ahh!!" Baru saja ingin mengagetinya, Hoseok malah memanggilnya. Aku memasang wajah datar dan berjalan kearah mereka.
"Lihatlah baju ini!!! Sangat bagus bukan?" Hoseok memperlihatkan ponselnya kepada Taehyung.
Awalnya Taehyung mengangguk sekali namun kemudian dia menggeleng heboh.
"Jangan beli ditoko online yang ini hyung. Kau tak akan mendapatkan bajunya." Hoseok menatap wajah serius Taehyung.
"Benarkah ?" Taehyung mengangguk keras.
"AH, baiklah. Gomawo, Taengie-ah." Ucap Hoseok sembari mengusak rambut Taehyung. Yang memiliki rambut hanya mendengus malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Future (KOOKV) ✔️
Fantasy[Completed] ✅ "Kim Taehyung" "Jeon Jungkook" "APA!! Dia akan menjadi pendamping di masa depanmu ? berbahagilah Tae!" "Jangan terlalu mempercayai apa yang kukatakan mengenai masa depan Chim, Masa depan itu subyektif. Itu bisa berubah apabila pola ber...