Aku terbangun.
Pemandangan pertama yang kulihat adalah plafon putih dengan lampu yang terang. Aku menunduk menemukan pemandangan televisi yang menyala. Kemudian mengalihkan pandanganku kearah kanan menemukan sebuah nakas yang berisi makanan dan juga buah-buahan. Aku kembali mengarahkan pemandanganku kekiri menemukan seonggok manusia yang sedang terlelap disofa dengan tangan yang mengenggem remote control. Aku tersenyum memandangnya. Dia sangat lucu dengan pemandangan seperti itu.
Setelah memperhatikan keliling aku menengok kearah jam dimana menunjukkan angka 2:00 kemudian aku menatap horden yang menutup kaca yang menampilkan pemandangan malam yang pekat. Ini masih dini hari. Jika aku membangunkannya aku tak sampai hati. Aku mencoba duduk meskipun tertatih. Kemudian berusaha untuk meraih tombol untuk memanggil dokter. Aku memandang TV yang menyala namun bukan itu yang kupandang.
“TAEHYUNG!!” seseorang berlari mengejar pemuda itu.
Mereka terus berlari hingga berada di jalan sepi. Pemuda itu terus berlari tanpa melihat kearah mana dirinya pergi. Sebuah mobil sedang terparkir disana. Saat pemuda itu lewat, mobil itu melaju kencang menabrak pemuda itu.“Kau baik-baik saja?” Aku tersentak kaget melihat seseorang yang berpakaian dokter dengan wanita cantik disampingnya yang kuyakini adalah perawat yang membantunya.
Aku hanya mengangguk dan berusaha menahan segala penglihatanku. Aku tidak ingin melihat penglihatan dokter itu.
“Aku tak percaya bahwa kau akan sadar begitu saja seperti ini. Kami terkejut saat melihatmu sudah bisa duduk seperti ini untuk meraih tombol itu. Apa kau tidak merasa pusing?”
Aku hanya mengangguk.
“Aku sebenarnya pusing. Tapi aku tak ingin membangunkannya. Dia terlihat kelelahan."
"Dia menjagamu dari pertama kau masuk rumah sakit ini. Dia bahkan hanya pulang untuk mengambil baju dan kembali kesini untuk menjagamu. Padahal yang sering kesini bukan dirinya saja.” Dokter tersenyum membuatku tersenyum juga.
“Dia sangat khawatir denganmu yang begitu banyak mengeluarkan darah. Bahkan saat dioperasipun dia yang paling terlihat sangat khawatir.” Aku hanya terkekeh.
Dia tidak pernah berubah. Apapun yang menyangkut diriku pasti membuatnya khawatir.
“Dia memang seperti itu.” Taehyung menghela nafas. “Bisakah aku dirawat oleh Dr. Shin? Dia adalah dokter pribadi keluargaku.” Dia hanya tersenyum.
“Yang merawatmu memang dr. Shin. Hanya saja dia sedang berada di luar kota. Dia juga memastikan kau belum bangun ketika dia pergi. Namun kenyataannya salah kau bahkan bangun disaat dia baru pergi dua hari.” Aku tertawa mendengar ceritanya.
“Berapa lama aku tak sadar?”
“1,5 tahun. Mengingat luka ditubuhmu dan juga gangguanmu itu yang menyebabkan kau koma selama itu.” Aku hanya meresponnya dengan biasa. Menganggukkan kepala tanda mengerti.
“Lebih baik kau istirahat lagi saja. Kau masih belum terlalu pulih.” Aku mengangguk dan dia menyuntik cairan yang membuatku mengantuk dan akhirnya tertidur.
“Taehyung?” Aku menggeliat pelan saat seseorang memanggil namaku.
“Tae?” sekali lagi suara itu menganggu tidurku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Future (KOOKV) ✔️
Fantasy[Completed] ✅ "Kim Taehyung" "Jeon Jungkook" "APA!! Dia akan menjadi pendamping di masa depanmu ? berbahagilah Tae!" "Jangan terlalu mempercayai apa yang kukatakan mengenai masa depan Chim, Masa depan itu subyektif. Itu bisa berubah apabila pola ber...