Kim Taehyung - normal
Kim Taehyung - masa depan
Happy Reading
abaikan jika ada typo
"Hei, yang bodoh bukan hyungku. Tapi dirimu."
Aku menarik sesuatu dari saku jaketnya. Alat perekam.
Aku mematikan alat perekam itu dan juga meraih handphonenya untuk mematikan aplikasi perekam di hpnya.
Cerdik. Tapi sepertinya dia lupa siapa aku ?
Aku maju dan berdiri didepannya. Mencondongkan wajahku kearah telinganya.
"Kau lupa siapa aku Namjoon-ssi. Jika kau ingin tau kebenaran. Singkirkan alat yang berada disisimu." Dirinya terkejut melihatku mematikan alat-alat perekamnya.
"Kau mau rahasiamu juga terbongkar disini?" dirinya pasrah.
"Well, selesai. Kenapa banyak sekali?? Kau berniat mempermalukanku dan membuka kedokku. Hahaha. Kau tau siapa aku Namjoon-ssi. Bahkan kau tau rahasiaku, dan itu juga aja celaka bagimu karena rahasiaku itu. Bukan hyungku yang meminta itu. Tapi pewarisnya sendiri. Tidak seperti ayahmu, yang bekerja sama dengan terikat dan menjadikan anak-anaknya boneka. Pewaris itu melihat peluang kerja sama dengan Joon's Crop sangat menarik. Hanya sedikit. Kita bakal untung besar nantinya." Aku masih berbisik. Bisa kurasakan Namjoon terlihat sedikit bingung. Dia tidak mengerti masalah perusahaan. Dirinya masih disibukkan dengan penyiksaan Seokjin dan menderita karena masalalunya.
"Jika kau mengikuti rencana ayahmu itu. Kau akan kehilangan orang yang kau cintai. Lagi. Kau akan kehilangannya lagi. Orang yang selama ini mencintaimu dalam diamnya." Aku mundur dari bisikannya. Menatap kedalam matanya.
Mengatakan hal yang tak pernah disampaikannya. Menyampaikan maksud hatinya. Menyadarkan dirinya yang telah jatuh cinta.
"Apa yang kau maksud? Aku akan mengikuti ayahku. Kemauannya adalah pilihanku." Bohong. Dia berbohong.
"Katakan bahwa kau tak mencintainya. Kau akan dalam masalah besar jika mengikuti permainan tak bermutu itu." Aku menatap kearahnya juga kearah Seokjin hyung.
"Sudahlah. Omong kosongmu itu menyebalkan." Dia pergi meninggalkanku dan berdiri di tengah teman-temannya
"Mungkin kau sudah kenal dengan kami. Tapi perkenalan kita sangat buruk. Empat tahun yang lalu, kita berkenalan dengan cara yang buruk. Tapi kali ini kami menawarkan perkenalan damai pada kalian."
"Kita sudah saling mengenal. Tak perlu lagi berkenalan seperti itu." Jimin menimpali. Dia sedari tadi diam dan gatal untuk berbicara.
"Tapi perkenalan kita sangat buruk." Lagi dia membujuk "Lagian kalian juga belum mengenal sosok Jungkook dan Hoseok. Ku dengar perkenalan kalian dengan Jungkook sangat buruk. " Dia mencoba menunjuk mereka.
"Untuk Yoongi dan Seokjin hyung tak usah terlalu lama berkenalan. Kalian sudah kenal baik dengan mereka bedua. Hoseok dan Jungkook, perkenalkan dirimu." Ujarnya memerintah.
"Jung Hoseok. Mahasiswa tingkat 5 jurusan Bisnis dan Manajemen. Pewaris dari Jung Company." Aku kenal denganmu kuda. Tak perlu nyengir seperti itu.
"Biasanya aku dipanggil Hosiki. Senang berkenalan denganmu, Tae dan juga kau Jimin." Aku hanya memutar bola mataku malas melihat actingnya itu.
"Kim Taehyung. Mahasiswa tingkat 3 Bisnis dan Manajemen. Senang berkenalan denganmu, Hosiki." Dia tersenyum aku memanggil nama itu. Sepertinya dia masih sangat suka dengan nama kecil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Future (KOOKV) ✔️
Fantasia[Completed] ✅ "Kim Taehyung" "Jeon Jungkook" "APA!! Dia akan menjadi pendamping di masa depanmu ? berbahagilah Tae!" "Jangan terlalu mempercayai apa yang kukatakan mengenai masa depan Chim, Masa depan itu subyektif. Itu bisa berubah apabila pola ber...