Future 32

3.9K 447 88
                                    


hiii,
selamat membaca kembali cerita absurd ini
maafkan jika ada typo dan cerita yang tidak jelas, 😂😂😂





selamat membaca chingu 🙏🙏🙏








*

Aku terlalu lelah melihat kelakuan Yoongi hyung dan Jimin. Aku ingin menegurnya namun aku tak mampu. Membiarkannya membuat mereka semakin menjadi. Pada akhirnya aku hanya mendiami mereka dan selalu menghabiskan waktuku dengan Taehyung. Entah hanya untuk menemaninya diperpus atau menemaninya berbelanja. Hubunganku dengan Taehyung masih seperti biasa dia yang mencoba untuk selalu menjauh dan aku yang selalu mendekatinya. Aku tak memperdulikan ocehan mengenai Taehyung yang pembawa sial dari bibir Yoongi hyung. Yang kulakukan saat ini adalah menemaninya disaat Hoseok dan Namjoon sibuk dengan tugas-tugasnya.

Aku sedang berada dikantin sendirian. Aku yang tadinya ingin menemani Taehyung malah beralih kemari untuk duduk dan menikmati kebisingan yang terjadi disini. Aku bahkan tak tahu apa yang harus kulakukan disini. Cukup puas aku mendengarkan kebisingan yang tidak berhenti disini akhirnya aku memutuskan untuk meninggalkan kantin dengan membawa dua porsi makanan untuk Taehyung. Aku yakin dia belum makan pada jam seperti ini.

Aku datang seperti biasa, namun aku tak melihat Taehyung berada didalam situ. Tapi aku melihat barang-barangnya ada dimeja yang biasa dia gunakan. Aku mencari hingga kesudut perpustakan hingga aku mendengar sebuah suara yang berasal tak jauh dariku.

“Apa kau berubah menjadi jalang, eoh!!” Aku mengenal suara ini. Seperti suara Yoongi hyung.

“Aku tak mengerti maksdumu Yoongi-ssi. Pergilah aku tak ada urusan denganmu.” Taehyung menatap tajam Yoongi hyung.

“Jauhi tunanganku dan Jimin. Kau hanya pembawa sial dan jalang murahan yang menggoda tunangan orang. Tidak sadarkah dirimu bahwa kau hanya sampah yang bahkan tak layak untuk dipungut.” Aku geram mendengarkan kata-kata yang di sampaikan Yoongi hyung. Aku mendekati mereka.

“Jika aku jalang, maka kau apa? Sadarlah Yoongi-ssi.”

Plakk!!

“Jaga bicaramu baik-baik. Kau bahkan tak seharusnya hidup didunia ini.” Taehyung hanya tersenyum meremehkan.

“Jauhi tunanganku.!!!”

“Mengapa kau tak menanyakannya saja pada tunangan mu itu. Apakah ia ingin menjauh dariku atau tidak!!” Taehyung menatap garang pada Yoongi hyung.

“Dia mencintaiku, jadi tidak ada alasan untuknya untuk meninggalkanmu yang hanya sahabat kecil yang tidak tau diri sepertimu.”
Taehyung hanya tersenyum kecil. Dia menoleh kearah dimana aku memperhatikan mereka

“Jungkook-ssi, kemarilah dan katakan apa kau akan meninggalkan ku dan menjauh dariku ?”

Aku menatap Yoongi hyung, ini adalah pilihan sulit. Mereka berdua adalah sama sama orang yang penting dihidupku. Aku ingin melihat Taehyung bahagia tersenyun dan tidak merasa sendiri setelah ditinggal Jimin. Tapi Yoongi hyung juga membutuhkanku, bagaimanapun aku adalah tunangannya yang harusnya lebih menjaganya dibandingkan dengan Taehyung.

“Kau memilihku kan, Kookie. Kau takkan mengecewakanku dan ayahmu kan?” Aku menghela nafas. Benar aku tak mungkin mengecewakan ayahku.

“Maafkan aku, Taengie-ahh. Aku pergi dengan Yoongi hyung. Maafkan aku, aku lebih memilih tunanganku.” Aku berkata sambil menundukkan wajahku. Aku tak ingin melihat wajah Taehyung.

“Wae, Jungie? Mengapa kau melakukan ini? Kau membuatku merasa aman dan nyaman bersamamu. Mengapa kau lakukan ini bahkan aku menunggu dirimu selama 13 tahun hanya untuk menunggu cintamu. Kau tau benar bahwa aku mencintaimu.” Hatiku teremas sakit saat dia mengatakan itu. Aku tahu bahwa dia mencintaiku sedalam itu hanya saja aku lebih mencintai Yoongiku. Hanya Min Yoongi.

Future (KOOKV) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang