🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉
haiii ada yang kangen???
banyakk yaa 😂😂😂😂Maaf kelamaan up,
tugas banyak dan lagi mid jadi fokus kesana dulu 😥😥selamat membaca sayangsayangku..
semoga menikmati
maafkan jika ada typo 😎😎😎😎*
Hari ini hari yang paling memuakkan bagi Yoongi hyung juga bagiku. Karena hari ini kami berada di restoran untuk membawa kelanjutan dari hubungan ini. Aku bahkan muak mendengar suara ayah Yoongi yang selalu mengelu-elu kan ayahku padahal sekarang aya sedang dalam masa kurang bagus. Saham diperusahaan ayah mulai berkurang entah mengapa. Aku hanya memberikan pandangan datar pada ayah Yoongi. Yoongi hyung pun tak meladeni ayahnya yang terus terusan mengoceh. Aku berharap semoga ini cepat berlalu dan aku bisa segera tidur. Aku sudah sangat lelah sekarang. Dan aku bersyukur suara ponsel ayah Yoongi berdering. Sepertinya ada urusan penting hingga acara pertemuan ini di sudahi. Aku hanya tersenyum senang dan ikut berdiri meninggalkan meja yang kami gunakan tadi. Aku mengikuti ayah dan paman Min pergi meninggalkan restoran ini. Aku melihat mobil paman yang terpakir disebrang jalan sana. Aku melihat sekeliling sepertinya aku pernah kemari dan. Merasa tak asing dengan apa yang ada disini.
Aku mengacuhkan apa yang ku pikirkan. Aku melihat paman Min yang mengucapkan perpisahan pada ayahku dan menyebrang menuju mobilnya. Aku mengalihkan pandanganku kearah ayahku dan ayahku hanya tersenyum begitupun dengan Yoongi hyung yang hanya memasang wajah datarnya.
Brakkkkkk
Aku segera menoleh Sumber suara berasal. Disana seorang laki-laki paruh baya jatuh terguling dijalanan. Dengan darah yang mengalir dikepalanya. Orang-orang disekitar berteriak heboh dan sebagian ada yang menyelamatkan. Seseorang menghampiri lali-laki paruh baya itu. Matanya membulat kaget dan dia berterak kencang.
"AAPPAAA!!!!!" Yoongi hyung berteriak kencang karena melihat paman Min yang sedang tergelak bersumpah darah didekat mobilnya. Aku melihat kearah sekitar dan menemukan mobil yang menabrak paman Min. Aku bisa melihat pengendaranya yang sedang bergetar ketakutan. Aku mengenali orang itu. Astaga. Tidak Mungkin.
Dia adalah
"Kim Taehyung." Astaga Yoongi hyung melihatnya. Yoongi hyung melepaskan genggaman ayahku dan berjalan kearah mobil itu. Aku memperhatikan apa yang terjadi. Taehyung tidak mungkin kabur dia akan meminta maaf.
Brmmmm.
Mobil itu melaju kencang tanpa memperdulikan teriakan orang orang yang menyuruhnya berhenti. Aku memandang tak percaya kearah mobil itu. Taehyung kabur dengan melajukan mobilnya. Aku memandang Yoongi hyung yang lari kearah ayahnya. Aku tetap diam ditempatku tanpa melakukan apapun. Seseorang menepuk bahuku dan menuntunku untuk mendekati kearah ayah dan Yoongi hyung berada. Aku mendekatinya memegang bahuya untuk menguatkan dirinya. Ayah Yoongi sudah ditangani oleh medis. Ambulance membawa Yongi hyung dan ayahnya menuju rumah sakit terdekat.
Aku dan ayahku menuju rumah sakit menggunakan mobil. Mengikuti dibelakang ambulance.
"Kau tak apa, Kook ? Sepertinya ada yang kau pikirkan ?" Ayah menengok kearahku.
Aku tersenyum pada ayahku mengatakan bahwa semua baik-baiknya saja. Aku ingin menceritakan semuanya namun aku tak mampu.
Yoongi hyung sedang menunggu ayahnya didepan ruangan operasi. Tatapannya begitu kalut dan sendu. Bagaimanapun seorang Min Yoongi, sedingin apapun dia tetaplah dia sangat mencintai ayahnya. Bahkan dia rela menukar apapun demi ayahnya termasuk menyetujui pertunangan ini dan meninggalkan Jimin. Laki-laki yang jelas dicintainya. Aku mendekat kearahnya. Mengusap bahunya yang tegang. Menyalurkan seluruh perhatianku untuk membuatnya nyaman. Bahunya yang tegang tadi menjadi lebih rileks.
KAMU SEDANG MEMBACA
Future (KOOKV) ✔️
Fantasy[Completed] ✅ "Kim Taehyung" "Jeon Jungkook" "APA!! Dia akan menjadi pendamping di masa depanmu ? berbahagilah Tae!" "Jangan terlalu mempercayai apa yang kukatakan mengenai masa depan Chim, Masa depan itu subyektif. Itu bisa berubah apabila pola ber...