HYPOCRITE - HANLIS

[6]

Hanbin menghela nafas sebanyak-banyaknya, lalu terduduk di lapangan sepak bola. Ia sudah tidak sanggup berlari lagi, tenaganya sudah terkuras habis.

Gila tuh cewek. Tenaganya sebesar gajah kali. Batinnya ketika melihat Lisa sudah dekat dengannya.

"Hanbin! Sini gak lo?"

Hanbin mengangguk. Iya lah, dia nyamperin Lisa. Gak kuat lagi lari soalnya.

"Nih, gue udah nyamperin lo. Kenapa? Mau cium gue balik?"

Dan---

DUKKK

"A-AW!"

Lisa tertawa puas ketika melihat Hanbin meringis kesakitan sambil megang kepalanya.

Fyi, Lisa mukul kepala Hanbin pake sepatu.

"Jadi cewek bar bar banget." Ujar Hanbin.

Kepalanya sakit. Seriusan.

Lisa tersenyum bangga. "Gue puas karena udah bales perbuatan mesum lo." Ujarnya.

"Lo niat banget buat bales gue. Balesnya pake cara yang manis kek, misalnya cium balik atau apa gitu---AW!"

"KIM HANBIN!"

Hanbin berjengit kala telinganya dijewer Lisa. "Yaaa--yaaa! S-sakit bego!"

"GUE KESEL SAMA LO TAU!"

"IY-AAA MAAF MAAF YANG--DUHHH!"

"YANG SAKITTTT!" Rengek Hanbin. Lisa menjewer telinganya dengan penuh perasaan. Sakitnya berasa sampe kedalam-dalam. 😭

Mereka rupanya menjadi tontonan sekarang. Lihat saja, semua jendela kelas dari lantai 1-3 terbuka. Menampilkan deretan siswa-siswi yang kepo pingin liat couple baru.

"Ihhhh sweet bangettt!"

"Manissssss"

"Uncchhhhh, kayaknya gue jadi HanLis shipper deh sekarang."

"Gueee jugaaaaa"

"Omgggg!!!"

"Pasangan lucuuuu"

"Brengsek." Ini suara Jaewon. Lelaki itu mengepalkan kedua tangannya sampai kukunya terlihat memutih.

"Awas aja lo, Bin." Desisnya tajam.

Di sisi lain, Jennie terlihat memegang kalungnya kembali. Raut wajahnya terlihat murung.

"Lo ngambil lagi apa yang gue milikin, Lis. Lo rebut lagi apa yang selama ini gue jaga mati-matian."

***

@Kantin

Jaewon tersenyum lagi menghampiri ke-empat cewek yang ada di pojok.

Ia duduk kembali di samping Lisa. "Hai!"

Mereka semua kompak menjawab. "Hai balik."

Dan itu membuat Jaewon berkerut bingung. "Lis?"

"Paan?"

"Kamu jawab hai aku?" Tanyanya kaget.

Lisa mengangguk. Lalu dia mengeleng. "Reflex, Won. Gue gak niat buat bales kok, suer."

Jaewon tertawa ngakak. "Gue seneng tau, Lis. Itu kemajuan besar dalam hubungan kita."

Rose mencebik. "Alay lu!"

"Banget." Tambah Jisoo.

"Gue mau pesen nih. Ada yang mau nitip?" Tanya Jennie.

"Gue mie ayam." - Rose