"Kai bai bo!"
"YAAAAH!"
"Oke y/n ayo kita masuk ke rumah hantu~"
-
Y/n dan Hoseok tengah berada di festival malam berdua. Itupun karena Hoseok menculik y/n yang habis dari minimarket membeli susu.
Disana mereka melihat banyak permainan termasuk rumah hantu dan bianglala.
Y/n ingin naik bianglala tapi Hoseok bersikeras ingin masuk rumah hantu. Padahal y/n tau kalau Hoseok itu juga penakut.
"Ya hobi! Bagaimana nanti kalau kau pingsan?!"
"Tidak y/n. Aku sudah tidak takut lagi. Ayolah~" ucap Hoseok sambil ber-aegyo.
"Aku tidak akan luluh dengan aegyo mu kali ini." Y/n menolak.
"Bagaimana kalau kita suit? Yang kalah harus mengikuti yang menang oke?"
"Hmm.. oke."
"Oke."
"Kai bai bo!"
"Kai bai bo!"
"Aish.."
"Kai..
Bai..
Bo!"
"YAY! Aku menang! Y/n~"
Hoseok berbahagia.
Y/n menderita.
-
Sesampainya giliran mereka memasuki rumah hantu, y/n menggenggam tangan Hoseok erat. Di dalam ruangan sangat gelap dan juga dingin. Membuat tengkuknya meremang.
Baru sepuluh langkah dan seorang hantu melintasi mereka membuat y/n berteriak.
"Kyaaaa!"
Mereka terus berjalan. Semakin mereka masuk ke dalam semakin y/n merapatkan dirinya pada Hoseok. Bahkan sekarang ia sudah memeluk Hoseok.
Y/n hanya tidak tau jika Hoseok sedari tadi terus menutup matanya rapat-rapat. Hoseok cuma ingin seperti ini. Kapan lagi y/n bisa memeluknya dengan erat seperti sekarang.
Tidak berapa lama mereka akhirnya keluar.
Kaki y/n bergetar dan wajahnya pucat beserta keringat dingin membasahi tubuhnya. Ia tidak peduli lagi dengan sekitar. Yang ia perlukan sekarang adalah pulang.
-
Brak! Brak! Brak!
Y/n menggebrak pintu rumah Hoseok dengan brutal.
"HOSEOK!"
"HOSEOK!"
Karena tidak ada yang membukakan pintu, y/n menerobos masuk ke dalam.
"HOSEOK DIMANA KAU!"
Y/n menemukan Hoseok yang berdiri menatapnya bingung. Pasalnya y/n tengah menggunakan piyama tidurnya.
"MATI KAU KUDA!"
Y/n menghampirinya lalu memukul-mukul Hoseok tanpa ampun.
"TANGGUNG JAWAB KAU! AKU TIDAK MAU TAU!"
"Aw! Aw! Iya iya! Tapi berhenti dulu!"
"Y/n kau kenapa?"
Sebuah suara lain membuat y/n menoleh dan menemukan Jin dan yang lainnya tengah berada di ruang keluarga menatap mereka sama bingungnya.
"Tanggung jawab apa?" Jimin bertanya lagi.
"Aku tidak bisa tidur. Ini semua gara-gara Hoseok mengajakku ke rumah hantu."
Y/n menggerutu sebal.
"Tapi ngomong-ngomong kenapa kalian ada disini?"
"Kami diminta menemani Hoseok hyung tidur."
Y/n menatap tidak percaya pada Hoseok yang hanya menyengir kuda.
-
Kkeut.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Imagines [방탄소년단 이마지느]
FanficPairing: Bangtan Boys x You Rate: T, Fluff Genre: One Shot, Romance, Drama, AU, School-Life. Disclaimer: Skradnr Fanfiction Warning: Ini hanya sebuah fiksi. Bangtan hanya milik Tuhan, orang tua, PD-nim, para member dan Bighit. Summary: "I'm fine if...