http://btsblog.ibighit.com/m/370
-
Tidak ada batasan di langit yang takan ku terbangi untuk mu
Jungkook duduk menatap sang pujaan hati yang kini tengah balik menatapnya dengan lengkungan senyum manis di wajahnya.
Satu tahun. Waktu yang cukup lama untuk mereka habiskan berdua.
Jungkook masih ingat saat pertama kali ia bertemu dengan y/n, di sebuah pantai selatan daerah Busan yang membawa kenangan indah untuk dirinya.
Pesona y/n membuat hatinya berdetak tak karuan kala y/n tersenyum sambil melambaikan tangan padanya malu-malu saat itu.
Tidak ada tetesan air mata di mataku yang takan ku tangisi untuk mu
Dalam setiap hubungan, pasang surut tentu akan bertemu. Kala mereka tengah di rundung masalah, perdebatan dan perselisihan, y/n yang berada di puncak emosi akan berbalik menangis membuat Jungkook menurunkan rasa egonya dan kembali merengkuh gadisnya dalam dekapan hangat di sertai kecupan kecil di kepala dengan ribuan kata maaf.
Dengan setiap napas yang ku hirup, Aku ingin kau berbagi udara itu bersama ku
Bagi Jungkook y/n adalah segalanya. Bahkan hanya duduk berdampingan dengan tangan yang saling bertaut dalam diam cukup bisa menyalurkan rasa cinta mereka.
Tidak ada janji yang takkan ku pegang
Aku akan mendaki gunung dimana tidak akan ada yang terlalu curam
Y/n adalah nomor satu bagi Jungkook. Kekecewaan y/n adalah luka untuknya. Maka Jungkook tak pernah sekalipun mencoba membuat y/n kecewa dengan janji yang ia ucapkan.
Ketika itu datang padamu
Jungkook bukan orang yang romantis. Bahkan setelah lebih dari enam bulan bersama tak membuat sifat malu Jungkook menghilang. Ia terkadang masih malu jika berada di sekitar y/n.
Tidak ada kejahatan, mari kita satukan jiwa kita dan jalin bersama
Bagi Jungkook y/n itu terlalu berharga. Terlalu berharga untuk di sentuh, terlalu berharga untuk di kecewakan, terlalu berharga untuk di sakiti bahkan oleh dirinya sendiri.
Ketika datang padamu, jangan buta
Lihatlah aku berbicara dari hatiku, ketika datang padamu
"Terima kasih banyak.."
Jungkook menggenggam tangan y/n begitu erat namun juga lembut. Mengelus punggung tangan kecil itu dengan ibu jarinya pelan.
"Apapun untukmu Jungkook"
Datang padamu
Tidak tau bagaimana ia menggambarkan perasaannya saat itu. Beribu bahkan berjuta kata terima kasih pun mungkin tak cukup untuk membalas semua kasih y/n padanya.
Inginkan kau tuk berbagi
Y/n itu pandai. Begitu pandai hingga membuat Jungkook berkali-kali jatuh cinta padanya.
Dewi asmara di sebuah garis, panahnya tertuliskan namamu
Jangan lewatkan sebuah cinta dan menyesal pada dirimu sendiri di atasnya
"Aku begitu mencintaimu sayang"
Y/n lagi-lagi tersenyum membuat Jungkook kembali meleleh dengan gelenyar hangat di hatinya.
"Aku tau, dan aku juga mencintaimu Kookie-ku"
Buka pikiranmu, bersihkan pikiran yang ada di kepalamu
Tak harus bangun tuk sebuah tempat tidur kosong
Berbagi hidup ku, itu adalah tetap milikmu
"Ini hadiah untukmu. Maaf aku tidak bisa memberi yang mahal"
Jungkook tersenyum dan meraih kotak berukuran sedang berwarna merah itu dan membukanya. Di dalamnya ada sebuah mp3 berwarna hitam berpadu merah. Persis warna kesukaannya.
Y/n selalu menyukai suara Jungkook saat bernyanyi. Ia ingin Jungkook terus berlatih dan mengembangkan wawasan serta bakatnya.
"Indah sekali sayang"
"Teruslah bernyanyi untukku.."
Sekarang yang aku berikan seluruh ragaku padamu
"Jungkookie.."
Ketika datang padamu
"Ya sayang?"
Lihatlah aku berbicara dari hatiku, ketika datang padamu
Cup~
"Selamat ulang tahun"
-
Kkeut.
Suara Jungkook neomu indah :"))
#HappyJungkookDay Army deul sarang❤
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Imagines [방탄소년단 이마지느]
FanfictionPairing: Bangtan Boys x You Rate: T, Fluff Genre: One Shot, Romance, Drama, AU, School-Life. Disclaimer: Skradnr Fanfiction Warning: Ini hanya sebuah fiksi. Bangtan hanya milik Tuhan, orang tua, PD-nim, para member dan Bighit. Summary: "I'm fine if...
![BTS Imagines [방탄소년단 이마지느]](https://img.wattpad.com/cover/110623925-64-k532004.jpg)