18. [Taehyung] Ex

7.6K 780 14
                                        

Y/n tersentak saat melihat seseorang yang sudah sangat jauh ia buang dari kehidupannya kini kembali hadir di dalam mimpinya.

Yang ia tau, jika seseorang masuk ke dalam mimpi kita, maka berarti orang tersebut tengah memikirkan kita disana.

Y/n mengusap matanya sebal. Ia jadi malas untuk kembali terlelap. Ia meraih ponselnya yang berada di nakas dan memeriksa beberapa pemberitahuan masuk. Dan salah satu pemberitahuan itu lagi-lagi berhasil membuat y/n terkejut.

Kim Taehyung add you to his contact.

Belum sempat y/n menekan tombol block, satu pesan dengan cepat masuk.

Kim Taehyung

Add | block

Aku merindukanmu y/n.
05.31 a.m

"Kyaa sialan. Dia mencoba meruntuhkan pertahananku ya?!"

Dengan cepat y/n menekan tombol block dan melempar ponselnya ke sudut kasur.

"Dasar menyebalkan!"

-

Setelah jam terakhir selesai, y/n langsung bergegas pulang. Ia lelah dan Ia tidak mau lagi terkunci di dalam kelas karena ketiduran.

Terkadang y/n suka merutuki kaki yang kecil. Sebesar apapun usahanya berjalan cepat, tetap saja ia lama sampai ke rumah.

Lagi asik-asiknya menekuk bibir, y/n lagi-lagi tersentak untuk yang kesekian kali hari ini karena mendapati mantannya a.k.a Kim Taehyung tengah bersandar di gerbang depan.

Y/n kelabakan. Ia harus memutar jika ingin melewati Taehyung, tapi itu mustahil karena gerbang lain cukup jauh untuk kaki-kaki kecilnya.

"Ah!"

Ia teringat jika membawa masker hari ini. Dengan cepat ia memakainya dan memasang tudung hoodienya. Y/n berjalan lurus ke depan, mencoba mengabaikan sekitar dengan berjalan cepat. Namun salahkan kakinya yang tidak bisa cepat sehingga membuat ia tertangkap oleh tangan seseorang.

"Y/n"

Sialan.

Suaranya masih berat dan indah secara bersamaan.

"Lepaskan aku"

"Aku merindukanmu"

"Omong kosong"

"Y/n lihat aku"

Y/n yang awalnya terus-terusan memandang ke arah lain kini beralih menatapnya. Sepasang mata yang selalu menyorot tajam, membuat siapa saja terjerat dalam. Namun bagi y/n, itu tidak mempan lagi.

"Apa maumu?"

"Maafkan aku.."

"Untuk apa? Setelah kau mencampakkanku kini kau kembali untuk hal yang sama?"

"Tidak y/n. Aku sungguh-sungguh minta maaf"

"Oke dimaafkan. Sekarang aku mau pulang. Minggir"

"Aku antar"

"Tidak perlu"

"Kumohon y/n"

"Untuk apa? Agar kau bisa meninggalkanku sendiri lagi di pinggir jalan dan menangis tanpa kau hiraukan? Sudahlah Tae. Kampus sudah sepi dan aku ingin cepat pulang"

Saat y/n ingin mengambil langkah, Taehyung meraih tangan y/n dan membawanya menuju ke mobilnya. Membuat y/n berteriak kesal karena di seret paksa.

"Saekkya!"

"Aku mau meluruskan kesalah pahaman kita"

"Tae, kita bukannya baru kenal seminggu dua minggu untuk aku kau bodohi. Kau dan sikap sok setia kawanmu itu membuatku muak"

Mata y/n memerah. Ia kesal setengah mati karena Taehyung membahas lagi masalah di masa lalu yang selalu menggores hatinya.

"Kau terkenal, aku maklumi itu. Kau menomor satukan sahabat-sahabatmu aku juga maklumi itu. Tapi kau bahkan tidak memberitahuku jika kau juga berkumpul bersama perempuan-perempuan lain bahkan berfoto bersama dan kau upload di akunmu. Aku sendiri saja bahkan tidak pernah begitu. Bahkan teman-temanku selalu menatapku iba!

Lalu kau selalu saja membuatku menunggu Tae. Kau selalu menawarkan sesuatu tapi kau sendiri yang tidak menepati janjimu. Terakhir aku menunggu empat jam sendirian di depan perpustakaan saat kau menawarkan untuk menjemputku pulang.

Dan kau selalu mengumbar ingin memberikanku sesuatu di hari ulang tahunku, namun kau selalu saja berbohong. Aku tidak mengharapkan hadiahmu! Aku hanya butuh kehadiranmu saja di hari spesialku. Bahkan tiga tahun pacaran kau hanya sekali mengajakku berkencan dan sisanya kau habiskan bersama teman-temanmu.

Aku ini kau anggap apa sebenarnya? Kau menggantukanku setinggi langit hanya untuk kau jatuhkan saja dengan begitu keras ha? Aku harus bagaimana Tae..."

Y/n terisak lagi. Sungguh menyiksa sekali. Mengingat ia yang lebih dulu mengungkapkan rasa cintanya membuat ia merasa begitu sakit karena di rendahkan secara tidak langsung.

Taehyung meraih bahu y/n yang bergetar dan memeluknya erat. Ia hanya terdiam mendengar ucapan y/n tadi yang memang benar adanya. "Mianhae.. jeongmal mianhae y/n..."

"Kau brengsek Tae.. hiks.." ucap y/n yang masih sesenggukan sambil memukul dada Taehyung.

"Aku tau.. maafkan aku"

"Hiks.. kau begitu jahat.."

"Mianhae.. tapi kau harus tau y/n, bagimanapun aku selalu membanggakanmu di depan teman-temanku. Tidak ada yang tidak aku ceritakan pada mereka tentang kebaikanmu--"

"Berhenti mengucapkan itu.. hiks.. brengsek. Aku sudah mendengarnya ribuan kali dan aku muak.. hiks.."

Taehyung terkekeh pelan sambil mengelus belakang kepala y/n pelan. Y/n masih saja menggemaskan seperti ini.

"Jadi apakah kau mau menerimaku kembali?"

"Tidak bodoh! Hiks.."

Namun y/n mengeratkan pelukannya.

"Uljima chagiya.."

-

Kkeut.

BTS Imagines [방탄소년단 이마지느]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang