42. [BTS] It's Not Me

3.1K 337 21
                                        

Please vote before or after reading and leave the comment. Thank you for being a part of this story and Borahae💜


.


Terima kasih sudah menjadi pembaca yang jujur. Salam kenal yeorobun💜


.


Satu hari di malam musim gugur, 8 orang anak muda tengah berkumpul di sebuah studio tari. Mereka menghabiskan malam minggu mereka untuk bermain dan bersenang-senang disana.

“Aku ke toilet dulu ya,” ucap satu-satunya gadis yang ada disana. Ia berdiri dan berlari kecil keluar ruangan tanpa menunggu jawaban dari teman-temannya.

Mereka masih terus asik bermain dan makan hingga salah satu dari mereka mendapat sebuah pesan.


Yoongi, bisa kau kemari sebentar?


Yoongi yang mendapat pesan mengerutkan alisnya sebentar dan berdiri untuk menyusul sang kekasih.

Hyung, mau kemana?” tanya Jungkook.

“Keluar sebentar.”

Setelah itu ia melanjutkan langkahnya untuk pergi ke toilet yang ada di ujung koridor.

“Ada apa?” tanya Yoongi setelah sampai di depan y/n yang tengah gelisah.

“Temani aku.. a-aku seperti mendengar sesuatu di dalam tadi,” ucap y/n gugup.

Yoongi yang melihat y/n seperti ketakutan menganggukan kepalanya dan bersandar di dinding untuk menunggunya selesai.

Setelah sepuluh menit ia menunggu akhirnya y/n keluar dengan wajah yang lebih santai meski ia masih terlihat pucat.

“Sudah selesai?” tanya Yoongi yang dibalas anggukan.

Mereka kembali berjalan ke dalam ruangan tanpa berbicara satu sama lain. Y/n terihat lebih pendiam dari biasanya.

‘Mungkin ia kelelahan,’ pikir Yoongi.

Ia melihat jam yang berada di pergelangan tangannya, sudah pukul 12 malam.

Pantas saja.

Setelah masuk ke ruangan, ia langsung mengajak teman-temannya untuk langsung pulang malam itu.

“Y/n kenapa?” tanya mereka saat melihat y/n terlihat pucat. Tapi y/n yang ditanya hanya diam.

“Tidak apa-apa. Dia sepertinya kelelahan,” Yoongi membantu menjawab.

Mereka membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.

Malam itu mereka pulang seperti biasa, meski sepertinya masih ada yang terasa mengganjal di hati mereka.

-

Group Chat (8)

Y/n: KENAPA AKU DITINGGAL SENDIRIAN!!!!!!

Jimin: Eoh, bukankah kau pulang bersama Yoongi hyung?

Tae: Iya. Kita pisah di depan gedung tadi

Jin: Ada apa ini? kalian belum tidur?

Namjoon: Ada apa?

JK: Ada apa y/n?

Yoongi: Aku baru sampai rumah

Y/n: @Yoongi Kenapa aku ditinggal sendirian?? Jahat sekali TT

Yoongi: Apa maksudmu? Kau bersamaku tadi

Y/n:

Y/n: Aku baru keluar dari toilet dan kalian meninggalkanku begitu saja TT aku benci kalian TT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Y/n: Aku baru keluar dari toilet dan kalian meninggalkanku begitu saja TT aku benci kalian TT



.

.

.

Y/n baru saja selesai dengan urusan alamnya saat ia melihat lampu ruangan yang ia tempati tadi padam. Ia berkeiling mencari teman-temannya namun tidak ada satupun dari mereka yang terlihat.

Untungnya ia bertemu penjaga di sana sehingga ia bisa membuka pintu ruangan untuk mengambil tas dan ponselnya yang ia tinggal tadi.

Setelah mengucapkan terima kasih, ia keluar dari gedung dan duduk di halte sendirian sambil mengirim pesan ke teman-temannya dengan kesal.

Jalanan sudah sepi dan ia sendirian disini. Rasanya Y/n ingin menangis saja.

Setelah mengancam Yoongi bahwa ia tidak mau bertemu dengannya jika Yoongi tidak mau menjemputnya sekarang, maka disinilah mereka, duduk berdua di mobil dengan Yoongi yang mengantar y/n pulang.

“Kau mengirimiku pesan tadi padahal,” ucap Yoongi masih tak percaya. Ia menunjukkan isi pesan yang di kirim y/n saat di ruangan tadi.

“ponselku aku tinggal disana. Mana mungkin aku yang mengirimnya,” ketus y/n kesal.

Yoongi menggaruk kepalanya yang tak gatal. Ia bingung sekarang.

“Tadi kau juga duduk disitu, tapi kau diam saja. Kupikir kau lelah, makanya aku langsung mengantarmu pulang.”

Mereka sama-sama diam kembali. Y/n yang sibuk kesal dan Yoongi yang bingung setengah mati. Lama dia  berpikir sampai sesuatu terpikir dalam benaknya, “Tunggu dulu..”

“Kenapa lagi?” ucap y/n.

“Apa ini tanggalnya?”

“Tanggal apa?” tanya y/n tak mengerti.

“Tanggalmu..”  ucap Yoongi gemas.

“Tanggal apa Yoongi?”

“Ck, datang bulanmu,” ucap Yoongi cepat. Ia malu untuk mengatakannya.

“Iya, lalu?”

“Aku pikir sesuatu mencoba untuk menjahili kita.”

Y/n mengerutkan alisnya dalam. Setelah sadar apa yang dimaksud Yoongi ia langsung diam. Jam di dashboar menunjukkan pukul setengah 2 pagi dan jalanan sudah sangat sepi.

Matanya tak sengaja terarah pada kaca tengah mobil dan ia melihat sebuah bayangan disana. Maka dengan gemetaran ia meraih tangan Yoongi dan menggenggamnya erat-erat.

“Kenapa?” tanya Yoongi bingung.

“S-sepertinya.. a-ada penumpang gelap..” ucap y/n terbata-bata. Yoongi langsung memucat dan menjalankan mobilnya cepat-cepat.

Malam itu Yoongi berakhir menginap dirumah y/n dan tidur bersama kakaknya. Sementara gadis itu sendiri tidur sambil bersembunyi di balik pelukan ibunya.

-

Kkeut.

BTS Imagines [방탄소년단 이마지느]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang