Y/n berlari-lari menuju gerbang sekolah yang kini sudah tertutup rapat dengan beberapa murid yang berbaris rapi di depannya. Y/n menghela nafas kesal. Bisa-bisanya ia telat bangun di hari pertama sekolah.
Ia sampai di antara murid dan ikut berbaris saat seorang senior menghampirinya.
"Kau yang baru datang! Kenapa telat?!"
"M-maaf sunbae, saya kesiangan."
"Bagus sekali! disaat yang lain bisa bangun lebih pagi dan berangkat lebih awal, kalian bahkan telat hampir satu jam!"
Y/n hanya menunduk. Di antara murid yang di hukum hanya dia satu-satunya wanita disini.
"Kalian kelilingi lapangan sampai ku bilang berhenti"
Y/n menghela nafas dan ikut berlari di antara para murid yang di hukum. Menundukkan wajah malu karena menjadi tontonan para sunbae yang menjadi panitia.
Mereka tidak di perbolehkan mengikuti kegiatan penyambutan siswa baru sehingga ia di tempatkan di lapangan yang terik dan ikut berdiri di sana.
Ada beberapa orang yang y/n tau disini.
Hanya tau pada orangnya. Bukan kenal atau pernah berkenalan. Hanya saja y/n tau karena mendengar dari orang lain.
Disana ada juga Taehyung yang sangat populer di kalangan murid baru.
Y/n sesekali menyeka keringat yang turun dari keningnya sambil beberapa kali menuruti apa yang di perintahkan sunbae-nya.
-
"Kalian boleh minum lima menit"
Para murid laki-laki yang di hukum berbagi minum dari satu botol besar air mineral.
Y/n mendecak dalam hati karena botol minumnya tertinggal di rumah.
"Ini"
Y/n mendongak saat seseorang menyodorkan botol minum padanya. Dan ternyata itu Taehyung.
"Tidak usah terima kasih"
Y/n menolak halus. Tidak mungkin ia minum dari satu botol yang sama dengan banyak laki-laki kan?
"Minum saja tidak apa-apa"
"Tidak apa sungguh"
Y/n membuat gestur menolak sambil tersenyum kaku.
Taehyung menarik lagi botol tadi dan menoleh ke arah samping dimana botol minum siswa lain yang ikut di hukum masih utuh. Ia meminta botol tadi dan memberikannya pada y/n.
"Ini minum, masih baru. Kau harus minum"
"Terima kasih"
Pada akhirnya y/n mengambil botol tadi dan merasa lega karena tenggorokannya sejuk kembali.
Setelah selesai acara hukuman mereka. Akhirnya y/n pulang bersamaan dengan seluruh siswa lainnya. Sedikit menyesal karena datang kalau pada akhirnya ia hanya di hukum sampai selesai acara.
Y/n mendudukan dirinya sendirian di halte karena tertinggal bis terakhir. Hari yang sungguh melelahkan bagi y/n.
Ia berencana meregangkan otot kakinya yang pegal terlebih dahulu sebelum memulai acara 'mari pulang dengan jalan kaki'-nya.
"Y/n!"
Namun seseorang memanggil menghentikan langkahnya.
Y/n mendongak dan mendapati Taehyung yang berada di dalam mobil. Ia menoleh ke kiri dan ke kanan memastikan jika ia yang di panggil.
Taehyung turun dari mobilnya dan berdiri di depan y/n yang sekarang mendongak menatapnya.
"Ada apa?"
"Ayo pulang"
"Ha?"
"Ayo pulang denganku"
"Tidak usah aku bis-"
Tau-tau y/n sudah di tarik oleh Taehyung ke dalam mobilnya.
"Makan dulu ya?"
Y/n mengerutkan alisnya sejak tadi. Kenapa Taehyung terlihat sok akrab padanya. Padahal mereka baru mengenal satu sama lain.
"Jangan heran begitu. Sekarang kan kita teman."
Y/n menggangguk sambil tersenyum. Sedikit senang karena sudah mendapatkan teman baru.
Mereka mampir ke salah satu restoran terdekat dan makan bersama dengan berbagi cerita.
Candaan Taehyung yang ceria dan senyum y/n yang hangat.
-
Kkeut.
![](https://img.wattpad.com/cover/110623925-288-k532004.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Imagines [방탄소년단 이마지느]
FanficPairing: Bangtan Boys x You Rate: T, Fluff Genre: One Shot, Romance, Drama, AU, School-Life. Disclaimer: Skradnr Fanfiction Warning: Ini hanya sebuah fiksi. Bangtan hanya milik Tuhan, orang tua, PD-nim, para member dan Bighit. Summary: "I'm fine if...