Pagi

22K 589 4
                                    

"Asheeqaaaaaaaaaaa..."
Hem suara bunda.bunda alaram terbaiku...pagi-pagi udah ribut.
Sinar matahari menyinari kamarku, disela-sela pentilasi sinar sang surya menyelinap masuk. Aku masih ingin bermesraan dengan selimut dan kedua bantaku..
"Asheeqa sudah jam tujuh, kamu mau jadi apa jam segini masih tidur?" teriak bunda
Aku menarik hp ku yang ada di ujung kakiku.
"Wizzz...sinarnya terang banget..silau...hemm..ya bunda ni ya masih setengah tujuh tapi bilangnya udah jam tujuh..." keluhku

Tok tok tok
Suara pintu kamarku berbunyi
"Nenek sihir datang" ucapku dengan nada risih
Aku sangat mengenal ketukan pintu itu
"Asheeqa bunda dari tadi neriakin kamu..kamu budek ya?...mau jadi anak durhaka?"
"Ahhh bawel...kak Arsyila ni gangguin aja..dasar nenek sihir"
"Apa katamu..eh telur puyu...keluarrr" teriak kak Syila

Kakak ku Arsyila Romeesa...kakak terbawel dan tergalak yang pernah ada..sebelas dua belas bunda..kerjanya ngomeeeelllll mulu...

"Eh telur puyu...setengah jam lagi kamu gak keluar...ayah, bunda dan kakak akan ninggalin kamu..hari ini kan kita mau ke Taman Mini"
"Whattt...oh ya Tuhan. Aku lupa...oke oke nenek sihir adikmu yang kece ini akan segera bersiap siap"

Aku melompat dari tempat tidur dan bergegas mandi..
Aku harus kelihatan sempurna hari ini..kecantikanku akan dilihat oleh orang banyak dan aku sudah gak sabar dengan pujian-pujian yang akan mereka katakan setelah melihatku...wah ternyata cantik itu menyenangkan...

ASHEEQATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang