Hanya Mimpi

5.8K 286 1
                                    

Kring kring kring kring kring
Bunyi bising mengganggu telingaku, ku gerakkan tanganku ke sumber suara.

Gubrak..gedebuk
"Aduh..." aku terjatuh dari tempat tidurku

Bunyi alaram terus berbunyi
"Sheeqaaaaaaa....dasar wanita pemalas..ini sudah jam berapa??..mentang-mentang libur kamu enak-enakan tidur..kamu kan sudah sembuh ayo bangun"Terik kak Syila...

"What??..kok ada kak Syila..kan kak Syila ada di rumah sakit" aku mengerutkan keningku "ah berisik ...mengganggu tidurku saja"...aku bangun dan mematikan alaramku "tidur??..aku baru bangun tidur..emm.dan baru sembuh dari sakit???.." aku duduk di atas tempat tidurku "bunda?..ayah?..kalau kak Syila ada di rumah..berarti bunda dan ayah masih ada"
Aku bergegas mencuci mukaku fan pergi menuju ruang makan..aku melihat kak Syila, bunda dan ayah sedang menikmati makanan yg ada di depan mereka, aku berjalan maju menuju mereka.

Bunda memandangkan wajahnya kearahku "sudah bangun sayang?, sudah dari kemaren Sheeqa tidur"  bunda menghampiriku dan menuntunku duduk ke kursi meja makan "alhamdulillah panasnya sudah turun" bunda memegang keningku.

Seketika aku menangis
Tiga pasang mata memandangku
"Sheeqa kenapa?"tanya ayah
"Aneh banget ni anak" cetus kak Syila
"Ada apa sayang?" ucap bunda

Tangisanku makin kencang dan tak bisa ku tahan...
"Sheeqa mimpi bunda dan ayah meninggal, dan kak Syila masuk rumah sakit" ucapku sambil tersedu-sedu

"Separah itukah mimpimu dek?" Tanya kak Syila
"Iya, pokoknya Sheeqa gak mau di tinggalin kakak, bunda dan ayah" ucapku tersedu-sedu

Bunda dan ayah hanya tersenyum memandangku..beda dengan kak Syila..dia menahan tawanya

"Iii kak Syila jahat...kok Sheeqa di ketawa'in" ucapku
"pede banget....siapa juga yang ngetawa'in...hahahahhaa...dasar"
"Kakaaaaaaaaaaaak" teriakku
"Hus..di meja makan gak boleh teriak" ucap kak Syila
"Bunda...kak syila bunda...ih resekkk"
"Apa'an sih..udah makan tu...dasar anak manja.." ucap kak Syila sambil menahan tawa
"Bundaaaaa" ucapku
"Syila sudah jangan digoda'in adiknya" ucap bunda
"Ayah senang kalian makin akrab..Sheeqa selalu dalam penjagaan Syila kan?" Tanya ayah
"Iya dong..tapi nyusahin juga sih.. awal masuk aja udah di labrak sama kakak kelas hahahhaaaa" ejek kak syila
"Kok bisa?" ucap ayah sambil tersenyum
"hem..kayak ayah gak tau aja...wanita kecil kita ini kan cantiknya luar biasa..jadi wajar kalau di labrak kakak kelasnya"  ejek bunda
"Iii bundaaaa"
"Oh iya ya lupa ayah...tapi kak Syila juga gak kalah cantik..tapi kok gak ada yang berani ngelabrak ya?"
"Ih kayak monster gitu mana ada yang berani ngelabrak.." ucapku

Serentak ayah dan bunda tertawa saat menatap kak Syila

"Ye..si monster inilah yang jagain kamu dari kecil..ayo cepat berterimakasih!" ucap kak Syila
"Iya iya..bawel...terimakasih kak Syila yang manis, cantik, pintar, bawel daaaaan kejam"

Bunda dan ayah tertawa melihat tingkahku dan kak Syila yang hampir tiap hari kalau di rumah kerjanya berantemmm terus.bahkan di meja makan juga tetap berantem..tapi jika kami hanya berdua, kak Syila selalu mengurusku dan menjagaku bahkan dia rela tidak tidur saat menjagaku jika aku sakit.
Bagaimana bisa aku kehilangan kak Syila...dia kakak terbaik yang ku punya..dan aku merasa dia juga akan berfikir aku adik terbaik yang dia punya

"Hei..ngapain bengong..makan yang bener...nanti keburu dingin...jangan berfikiran aneh-aneh...dan jangan berfikir kakak akan mengatakan Sheeqa adik terbaik kakak..itu takkan pernah terjadi" ucap kak Syila ketus
"Ye siapa juga yang berfikir kayak gitu..pede banget sih"
"Sudah makan dulu..habis makan lanjut lagi deh debatnya" ucap ayah sambil menahan senyum.

Aku bahagia memiliki keluarga yang luar biasa.Alhamdulillah yang ku takutkan itu hanya sebuah mimpi...

ASHEEQATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang