ASHEEQA

Ngidam

Mekka sudah berumur 4 tahun dan aku mengandung lagi. Hamil yang kedua ini rasanya sedikit menyiksa. Aku tak berhenti muntah-muntah dan keluar masuk rumah sakit.
Malam sekitar jam 10 aku terbangun.
Aku mengenakan jilbab.
"Sayang mau kemana?"
"Mau ke toko, mau beli es krim"
"Udah malam sayang, besok aja"
"Sheeqa maunya sekarang, besok udah gak kepingin lagi"
Aku berjalan menuju pintu kamar
"Tunggu-tunggu biar abang temenin ya sayang"
"Nah ayo!"
"Ya Allah bidadari satu ni, malam-malam ada aja yang diinginkannya"
"Ayo cepetaaaan"
"Iya iya sayang, sabar sayang"

Bang Rafa dan aku berjalan menuju toko tak jauh dari rumah kami. Dan ternyata tokonya tutup
"Yah tutup tokonya sayang. Besok aja ya"
"Sheeqa maunya sekarang!"
"Tapi udah tutup sayang"
"Ya udah cari di tempat lain"
"Ya Allah ini sudah malam sayang"
"Gak mau nemenin juga gak apa. Sheeqa bisa pakai mobil sendiri"
"Ya Allah" ucap bang Rafa sambil menepuk keningnya
"Mau nemenin gak?"
"Iya ayo ayo. Ayo kita pulang ambil mobil, tapi Mekka gimana?"
"Kan ada bunda ngejagainnya"
"Oh iya ya abang lupa ada bunda"

Aku dan bang Rafa masuk kemobil dan pergi kesebuah restoran.
"Nah itu es krimnya dimakan sayang"
"Ih Sheeqa maunya rasa milo ini bukan milo"
"Iya tapi kan itu coklat juga sayang"
"Gak mau coklat..maunya milo"
"Ya Allah ya Rasulullah"
"Kenapa?. Sheeqa nyusahin ya?"
"Enggak kok sayang. Ayo dicoba dulu. Coba sedikit aja dulu!" Pinta bang Rafa

Aku mencoba menyuap es krim yang ada di hadapanku
"MasyaAllah enak" aku makan dengan lahap
"Alhamdulillah..enak kan sayang...ayo habiskan!"

***
Malam berikutnya
"Sayang abang punya kejutan untuk sayang"
"Apa?" Tanyaku
"Ayo ikut abang"

Aku dituntun bang Rafa menuju ruang dapur
"Tara" ucap bang Rafa girang
"Kulkas baru?"
"Iya. Coba buka!" Pintanya
Aku membuka pintu kulkas "masyaAllah es krim semua" ucapku kagum.
Aku melihat semua es krim yang ada di dalam kulkas
"Gak ada yang rasa jeruk?" Tanyaku
"Kan sayang sukanya milo dan coklat?"
"Tapi hari ini maunya rasa jeruk bang"
"Ya Allah makan yang ada di sini aja sayang"
"Gak bisa sayang.  Sheeqa maunya yang rasa jeruk sayang"
"Apa?. Sheeqa manggil abang sayang?. Abang gak salah denger?. Akhirnya Sheeqa manggil abang sayang" ucap bang Rafa girang
"Mana kunci mobil?"
"Ya Allah mau kemana lagi. Ini sudah jam 9 malam"
"Mau cari es krim rasa jeruk"
"Abang buatin air jeruk aja ya?"
"Emang bisa?"
"Bisa"
"Awas kalau gak enak ya!"
"Iya. Bidadari abang duduk dulu di sini sambil makan roti ini, mau selai apa? Biar abang yang olesin"
"Mau selai nenas"
"Iya ini sayang. Nah"
"Terimakasih. Nah cepetan air es jeruknya mana?"
"Iya iya sayang sabar ya"

Bang Rafa mengambil tempat perasan jeruk. Mataku semakin lama semakin mengantuk. Dan akhirnya aku terlelap.