Buku

4.1K 193 0
                                    

Setelah pulang dari rumah kakaknya.
Rafa dan kedua anaknya pulang ke rumah, waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam.
Di dalam mobil Hafanin selalu bertanya kepada abinya
"Abi, dulu kenapa abi bisa suka sama ummi?"
"Karena ummi mu berbeda dari wanita lain"
"abi pernah baca buku harian ummi gak?, Anin ada baca loh"
"Ada, Anin sudah baca semua buku harian ummi?"
"Udah dong tapi belum selesai, baru sampai om Darma meninggal aja"
"Ngomong apa si Nin?" Tanya Mekka
"Abang tidur aja situ, jangan ribut"
"dasar aneh" ucap Mekka

Sampainya di rumah, Hafanin langsung menuju kamarnya dan mengambil kotak hijau yang berisi barang berharga Asheeqa

"Nah ini bukunya, saatnya lanjut baca" ucapnya bahagia

-cekrek-
Mekka membuka pintu kamarnya
"Abang boleh masuk?"
"Boleh"
"Ada apa bang?"
"Abang juga mau ikutan baca dong"
"Tapi bacanya gak usah dari awal ya!"
"Iya"
"Ya udah duduk sini!"
"Ok"
"Ini bukunya, ini wajah ummi saat SD, ini SMP, ini SMA dan ini kuliah. Ummi cantik banget ya bang"
"Iya"
"Ini foto om Darma, abi, ummi dan yang ini katanya tante Tia, soalnya ummi punya teman waktu SMA namanya Tia"
"Terus?"
"Cinta pertama ummi itu suaminya tante Syila loh bang, si om Azka. Terus mantan ummi namanya om Raihan, terus ummi suka sama abi, tapi tiba-tiba om Darma datang ke kehidupan Ummi. Saat abi kuliah, om Darma dekat deh sama ummi. Tapi"
"Tapi apa dek?"
"Tapi om Darma mengidap penyakit kanker darah bang, sehingga dia meninggal dunia"
"Terus?"
"Anin belum baca kelanjutannya"
"Ya udah kita baca sama-sama" ajak Mekka.

Hafanin dan Mekka membuka buku harian Asheeqa lembar demi lembar.

ASHEEQATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang