USG

4.6K 193 1
                                    

Hari ini bang Rafa menemaniku untuk USG. Tak terasa 7 bulan telah berlalu. Suka senang telah kami jalani. Terutama bang Rafa, dia suami yang baik. Selalu ada waktu untuk menemaniku dan Mekka. Kadang sesekali dia mengajak aku dan Mekka liburan.
"Sayang" ucapku
Bang Rafa fokus menyetir mobil
"Sayang" ucapku untuk kedua kalinya.
Tapi bang Rafa tak menghiraukanku
"Ya udah kacangin aja terus" ucapku kesal
Bang Rafa hanya tersenyum
"Hem" aku menghela nafas
"Ada apa?"
"Nanti habis USG kita belanja ya!"
"Kemaren kan sudah?"
"Gak cukup. Persediaan harus banyak biar abang nanti gak kewalahan. Biar gak beli-beli lagi setelah lahiran"
"Nanti kebanyakan sayang"
"Ya udah gak usah belanja"
"Hem..meraaajuuuuklah lagi diaaanya" ucap bang Rafa sambil mendayu-dayu
"Jangan ajak Sheeqa ngorol ya. Sheeqa sedang gak mood"
"Iya iya kita belanja" ucap bang Rafa mengalah
"Nah gitu dong. Semoga anak kita cewek ya sayang. Baju cewek lucu-lucu. Entar  beli jilbab dan beli cadar juga. Pasti lucu deh, nanti sayang ajarin dia ngaji. Seneng deh, nanti kasi namanya Hafanin. Kalau kembar Hafanin dan Hafana pasti lucu"
"Emang sayang mau kembar?"
"Mau dong, jadi kan kita ngurus satu-satu. Sayang ngurus Hafanin, dan Sheeqa ngurus Hafana"
"Ngurusnya berdua dong sayang.. Aamiin semoga Allah mengaruniakan kita anak kembar dan anaknya cewek"
"InsyaAllah" ucapku penuh harapan

Akhirnya kami sampai di rumah praktek dokter kandungan.

Tanpa mengantri lama aku langsung diminta masuk ruangan.

Dokter mulai memeriksa.
"Gimana perasaan ibu?" Tanya dokter
"Bahagia dok"
"Alhamdulillah. Pasti lebih bahagia kalau ibu mendengar ucapan saya ini. Anak ibu alhamdulillah dua-duanya cewek"
"Dua dok?" Tanya bang Rafa
"Iya pak. Anaknya kembar, keduanya cewek"

Tak dapat ku lukiskan dengan kata-kata. Kebahagiaan membeludak di hatiku

"Terimakasih ya Allah" gumamku

***
Dua bulan telah berlalu, rasanya badanku merasa lemas tak berdaya.
Terlalu banyak tenaga yang aku keluarkan. Membawa perut yang semakin membesar rasanya membuat kakiku tak mampu menapaki lantai.

ASHEEQATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang